Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Sebut Tiongkok Butuh 6.370 Pesawat Lorong Tunggal untuk Rute internasional

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pabrik pembuat pesawat Amerika Serikat memperkirakan Tiongkok akan membutuhkan 6.370 pesawat lorong tunggal untuk mendukung jaringan rute internasional dan domestik yang berkembang pada waktu itu.

Sementara Commercial Aircraft Corporation of Tiongkok mengatakan bahwa 6.896 pesawat semacam itu akan dibutuhkan.

Boeing telah menutup pesanan di pasar terbesar dunia untuk pesawat baru sejak 2017 di tengah ketegangan perdagangan Amerika Serikat-Tiongkok, meskipun maskapai Tiongkok tahun ini setuju untuk membeli lebih dari 300 pesawat berbadan sempit Airbus.

Commercial Aircraft Corporation of Tiongkok atau COMAC dan Boeing pada Rabu mengatakan mereka akan memperluas kerja sama di Pusat Teknologi Penerbangan Berkelanjutan Commercial Aircraft Corporation of Tiongkok-Boeing, yang didirikan pada 2012 untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon, menurut akun media sosial Boeing di Weibo.

Kesepakatan itu datang ketika Boeing tetap bertekad untuk mempertahankan kehadiran yang kuat di Tiongkok, meskipun tidak lagi memasukkan negara itu ke dalam perkiraan keuangannya karena negara itu tidak akan menerima pengiriman pesawat MAX baru.

"Tidak memiliki Tiongkok sangat berarti bagi kami. Kami menginginkan mereka," kata Kepala Eksekutif Boeing David Calhoun kepada investor pekan lalu.

"Kami tidak akan memunggungi mereka dengan cara, bentuk, atau bentuk apa pun dan tidak akan."

Surat kabar milik negara Global Times bulan lalu mengatakan Boeing adalah "lambang perusahaan Amerika Serikat yang telah mengalami serangan balasan karena politisasi masalah ekonomi dan perdagangan oleh Amerika Serikat."


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top