Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Moskwa Juga Tuding AS Lakukan Eksperimen Biologis di Georgia

AS: Russia Mungkin Gunakan Senjata Biologis

Foto : AFP/Aris Messinis

Arahkan Senjata l Seorang anggota militer Ukraina sedang mengarahkan senjata ke arah pasukan Russia di luar Kota Brovary sebelah timur Kyiv, pada Rabu (9/3). Saat ini pasukan Russia bergerak ke arah timur laut dalam upaya untuk mengepung Kyiv.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Amerika Serikat (AS) pada Rabu (9/3) membantah klaim Russia bahwa negaranya mendukung program senjata biologis di Ukraina, dan menuding balik dengan mengatakan tuduhan itu adalah pertanda bahwa Moskwa akan segera menggunakan senjata itu.

"Kremlin dengan sengaja menyebarkan kebohongan bahwa AS dan Ukraina melakukan aktivitas senjata kimia dan biologi di Ukraina," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price, dalam sebuah pernyataan.

"Russia menciptakan dalih palsu dalam upaya untuk membenarkan tindakan mengerikannya sendiri di Ukraina," imbuh dia.

Sementara itu Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan klaim itu tidak masuk akal dan mencatat bahwa para pejabat Tiongkok turut menggemakan teori konspirasi ini.

"Sekarang Russia telah membuat klaim palsu ini, kita semua harus waspada terhadap kemungkinan Russia menggunakan senjata kimia atau biologi di Ukraina, atau untuk membuat operasi bendera palsu dengan menggunakannya," cuit Psaki di media sosial.

Operasi bendera palsu adalah taktik untuk mencari alasan sebuah negara bisa menyerang negara lain.

"Justru Russia yang memiliki rekam jejak panjang dan terdokumentasi dalam menggunakan senjata kimia, termasuk dalam percobaan pembunuhan dan peracunan musuh politik Putin seperti Alexei Navalny," imbuh Psaki.

Sebelumnya pada 6 Maret lalu, Kementerian Luar Negeri Russia dalam cuitannya menulis bahwa pasukan Russia menemukan bukti bahwa Kyiv coba menghapus jejak program militer-biologis di Ukraina, yang diduga dibiayai oleh AS.

Russia mengulangi tuduhannya selama beberapa tahun bahwa AS bekerja sama dengan laboratorium Ukraina untuk mengembangkan senjata biologis.

Pernyataan seperti itu di Russia dan media meningkat menjelang invasi militer Moskwa ke Ukraina dan kembali digembar-gemborkan pada Rabu oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Russia, Maria Zakharova.

Selain terhadap Ukraina, Russia juga telah berulang kali menuding AS secara diam-diam melakukan eksperimen biologis di sebuah laboratorium di Georgia, sebuah negara bekas pecahan Uni Soviet. Seperti halnya Ukraina, Georgia saat ini ingin bergabung dengan NATO dan Uni Eropa.

Coba Kepung Kyiv

Sementara itu perkembangan terbaru dari Ukraina dilaporkan bahwa Pasukan Russia yang didukung oleh kendaraan lapis baja kian mendekat ke tepi timur laut Kyiv dalam upayauntuk mengepung Ibu Kota Ukraina itu.

Sebelumnya pasukan Russia telah membombardir pinggiran barat laut Kyiv seperti Irpin dan Bucha setelah kedua kota itu bertahan dari tembakan dan pemboman selama lebih dari sepekan yang mengakibatkan evakuasi massal.

Dengan gerak maju pasukan Russia itu, kini berarti Kyiv hanya memiliki satu akses jalan ke arah selatan yang kemungkinan bisa dipakai sebagai jalur evakuasi dan pengiriman pasokan.AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top