Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Politik Internasional

AS: Russia Ingin Barter Senjata dengan Korut

Foto : AFP/SAUL LOEB

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby

A   A   A   Pengaturan Font

AS melaporkan bahwa Russia sedang dalam perundingan untuk kesepakatan barter senjata dengan makanan dengan Korut. Jika laporan itu benar, maka Russia dan Korut telah melanggar serangkaian resolusi Dewan Keamanan PBB.

WASHINGTON DC - Gedung Putih pada Kamis (30/3) bahwa mengatakan Russia mencari lebih banyak senjata dari Korea Utara (Korut) untuk perangnya di Ukraina. Dalam pernyataannya itu, AS pun mengungkapkan identitas seorang pria Slovakia yang diduga menengahi kesepakatan antara Moskwa dan Pyongyang.

"Kami mendapat informasi baru bahwa Russia secara aktif mencari amunisi tambahan dari Korut," kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby.

Dia mengatakan pria yang diidentifikasi sebagai Ashot Mkrtychev, 56 tahun, dari Bratislava itu, sedang mengerjakan penjualan terkait senjata dan kesepakatan barter senjata dengan makanan antara kedua negara antara akhir 2022 dan awal tahun ini.

"Dengan dukungan para pejabat Russia, Mkrtychev telah berusaha menengahi perjanjian senjata rahasia antara Russia dan Korut," ucap Kirby, seraya menerangkan bahwa saat ini Mkrtychev telah masuk dalam daftar hitam sanksi dari Kementerian Keuangan AS dan siapa pun yang memberikan dukungan kepada Mkrtychev akan dimasukkan dalam daftar ini.

"Dalam skema barter itu Pyongyang akan mendapatkan uang tunai, pesawat komersial, komoditas, dan bahan baku," lapor Kementerian keuangan AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top