Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Roma Tergelincir dari Empat Besar

Foto : Tiziana FABI/AFP

Para Pemain AS Roma Ter­tunduk Lesu I Para pemain AS Roma tertunduk lesu setelah saat pertandingan Serie A ­antara AS Roma versus Sassuolo, ­beberapa waktu lalu di Stadion Olim­piade. Roma keluar dari posisi empat besar ­klasemen Serie A usai kalah 3-1 dari Atalanta di ­Bergamo, Selasa (25/4) dini hari WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

ROMA - AS Roma keluar dari posisi empat besar klasemen Serie A usai kalah 3-1 dari Atalanta di Bergamo, Selasa (25/4) dini hari WIB. Laga ke-100 Jose Mourinho sebagai pelatih Roma berakhir dengan kekalahan yang berpotensi merugikan.

Klubnya memulai laga dengan berada di depan AC Milan karena selisih gol, tetapi mengakhirinya di luar tempat Liga Champions. Roma menjamu Milan akhir pekan ini.

Lima hari lalu, Roma nyaman berada di urutan ketiga klasemen Serie A. Tapi kemudian, Juventus melompat ke posisi ketiga setelah penalti 15 poin ditunda. Milan menang di kandang Lecce.

Atalanta bertahan dalam persaingan menuju empat besar. Mereka tetap di urutan ketujuh tetapi tertinggal empat poin dari Milan dan Roma dengan tujuh pertandingan tersisa musim ini.

Atalanta memimpin dengan tendangan voli dari Mario Pasalic saat laga berlangsung 31 menit. Rafael Toloi mencetak gol kedua menyusul sepak pojok di menit ke-74.

Roma, yang menjalani babak perpanjangan waktu dan adu penalti sebelum menyingkirkan Feyenoord di Liga Europa, Kamis pekan lalu, menunjukkan lebih banyak perlawanan di babak kedua setelah memasukkan Paulo Dybala.

Lorenzo Pellegrini mencetak gol di menit ke-83, tetapi harapan Roma untuk bangkit hanya bertahan beberapa detik. Kesalahan kiper Roma Rui Patricio memberikan gol kepada gelandang Belanda Teun Koopmeiners. Meski kalah, Mourinho tetap bangga dengan penampilan tim asuhannya.

"Saya tidak setuju menggerakkan bola terlalu lambat. Saya pikir dengan keterbatasan, memiliki kinerja yang sangat baik," ujar Mourinho.

"Kami memegang kendali di babak pertama, tanpa menciptakan banyak peluang, tetapi berada dalam kendali penuh," sambungnya. Dia melihat tidak ada perbedaan antara tim di babak pertama. Mo yakin tampil lebih baik di babak kedua. Dia merasa bisa membalikkan keadaan. Insiden lain menentukan pertandingan (blunder Rui Patricio), tapi senang dengan para pemain. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top