Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Qatar I Amerika Serikat Khawatir Stabilitas di Teluk Makin Buruk

AS Libatkan Diri dalam Sengketa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Khawatir sengketa anatara negara-negara Arab dan Qatar berlarut-larut, Menlu AS berinisiatif untuk pergi ke Kuwait, Qatar, dan Arab Saudi. Kunjungan ini untuk misi mencari solusi bagi krisis diplomatik di Timur Tengah.

DUBAI - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson, pada Senin (10/7) mengawali kunjungan kenegaraannya selama 4 hari ke Kuwait, Qatar dan Arab Saudi. Kunjungan ini ditujukan untuk membantu mencari sebuah resolusi terkait krisis Teluk yang sekarang masih berlangsung.

Kuwait menjadi negara pertama yang dikunjungi Menlu Tillerson. Dia akan melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat senior Kuwait guna mendiskusikan upaya-upaya yang sedang dilakukan untuk menyelesaikan sengketa Teluk. Selanjutnya, Menlu AS tersebut akan bertolak ke Qatar dan Arab Saudi.

"Harapan kami negara-negara yang terlibat dalam sengketa diplomatik akan secepatnya mengambil langkah-langkah untuk menurunkan ketegangan dan saling menyampaikan keluhan-keluhan mereka," kata Menlu AS itu.

Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Mesir dan 3 negara lainnya memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintah Qatar pada 5 Juni lalu karena Doha dituding telah mendanai terorisme. Pemerintah Qatar menyangkal tuduhan tersebut dan menyebutnya tidak berdasar. Imbas pemutusan hubungan diplomatik tersebut, ke-7 negara-negara tersebut juga menutup akses transportasi darat, laut, dan udara, guna memblokade Qatar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top