AS Lancarkan Serangan Balasan ke 85 Target terkait Iran di Irak dan Suriah
Topan FGR4 Angkatan Udara Kerajaan Inggris lepas landas dari pangkalan tak dikenal untuk menyerang sasaran Houthi di Yaman pada 22 Januari 2023.
Militer AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan tersebut mengenai sasaran termasuk pusat komando dan kendali, roket, rudal dan fasilitas penyimpanan drone, serta fasilitas rantai pasokan logistik dan amunisi.
Serangan tersebut mengenai lebih dari 85 sasaran yang tersebar di tujuh lokasi, empat di Suriah dan tiga di Irak, dan termasuk penggunaan pesawat pengebom B-1 jarak jauh yang terbang dari Amerika Serikat, kata militer.
Mereka menargetkan Pasukan Quds - spionase asing dan cabang paramiliter IRGC yang sangat mempengaruhi milisi sekutunya di Timur Tengah, dari Lebanon hingga Irak dan Yaman hingga Suriah.
Letnan Jenderal Douglas Sims, direktur Staf Gabungan AS, mengatakan tampaknya serangan tersebut berhasil, memicu ledakan sekunder yang besar ketika pemboman tersebut mengenai persenjataan militan, meskipun tidak jelas apakah ada militan yang terbunuh.
Namun Sims menambahkan bahwa serangan tersebut dilakukan karena mengetahui kemungkinan akan ada korban jiwa di antara mereka yang berada di fasilitas tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya