Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Ancaman Radiologi

AS Lakukan Penilaian Kebocoran Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Taishan

Foto : PETER PARKS / AFP

POTENSI KEBOCORAN I Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Taishan Sino-Prancis yang sedang dibangun di luar Kota Taishan, Provinsi Guangdong, Tiongkok. Perusahaan nuklir Prancis Framatome mengatakan pada 14 Juni 2021 bahwa pihaknya sedang berupaya untuk menyelesaikan “masalah kinerja” menyusul laporan media AS tentang potensi kebocoran.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dalam seminggu terakhir telah melakukan penilaian atas laporan kebocoran di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Taishan, Tiongkok, setelah sebuah perusahaan Prancis yang memiliki dan membantu mengoperasikannya mengeluarkan peringatan "ancaman radiologi yang akan segera terjadi".

Menurut surat dari perusahaan Prancis kepada Departemen Luar Negeri AS, yang diperoleh CNN, peringatan itu termasuk tuduhan bahwa otoritas keselamatan Tiongkok menaikkan batas yang dapat diterima untuk deteksi radiasi di luar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Taishan di provinsi Guangdong untuk menghindari keharusan mematikan fasilitas itu.

"Terlepas dari pemberitahuan yang mengkhawatirkan dari Framatome, perusahaan Prancis, pemerintahan Biden yakin fasilitas itu belum berada pada tingkat krisis," kata salah satu sumber pejabat AS.

Sementara pejabat AS menganggap situasi saat ini tidak menimbulkan ancaman keselamatan yang parah bagi pekerja di pabrik atau publik Tiongkok, adalah bukan hal yang biasa bagi perusahaan asing untuk secara sepihak menghubungi pemerintah AS meminta bantuan ketika mitranya Tiongkok belum mengakui adanya masalah.

Skenario tersebut dapat menempatkan AS dalam situasi yang rumit jika kebocoran berlanjut atau menjadi lebih parah tanpa diperbaiki. Namun menurut pejabat AS, ada kekhawatiran cukup signifikan bahwa Dewan Keamanan Nasional (National Security Council/NSC) mengadakan beberapa pertemuan minggu lalu ketika mereka memantau situasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top