Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Juara Dunia Lari Estafet 4x100 Meter Putra

Foto : Kirill KUDRYAVTSEV / AFP

tim estafet AS merayakan kemenangan I Delapan anggota tim estafet 4x100m putra dan putri (dari kiri ke kanan) Brandon Carnes dari AS, Sha’Carri Richardson dari AS, Fred Kerley dari AS, Gabrielle Thomas dari AS, Twanisha Terry dari AS, Noah Lyles dari AS, Tamari Davis dari AS, dan Christian Coleman dari AS merayakan kemenangan mereka di final estafet 4x100m dalam Kejuaraan Atletik Dunia di Pusat Atletik Nasional di Budapest, 26 Agustus 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

BUDAPEST - Noah Lyles dan Sha'Carri Richardson, dua sprinter yang berjaya di Kejuaraan Atletik Dunia, masing-masing merebut medali emas ketiga dan kedua saat membawa Amerika Serikat meraih juara di nomor lari estafet 4x100 m putra di Budapest, Minggu (27/8). Di perlombaan lain Armand 'Mondo' Duplantis dan Faith Kipyegon menunjukkan dominasi.

Duplantis dari Swedia mempertahankan gelarnya di nomor lompat galah putra, meskipun gagal memperbaiki rekor dunianya sendiri, sedangkan Kipyegon dari Kenya menjadi wanita pertama yang menjadi juara di nomor lari 1.500 dan 5.000 m.

Hasil bagus diraih atlet Kanada, yang sebelumnya telah menyapu bersih gelar lontar martil putra dan putri. Marco Arop dan Pierce LePage menjadi orang Kanada pertama yang memenangkan gelar lari 800 m putra dan dasalomba. Juara Olimpiade Damian Warner meraih perak di nomor dasalomba untuk Kanada.

Namun secara keseluruhan, Lyles dan Richardson yang mencuri perhatian. Lyles mengangkat tiga jarinya saat berlari melintasi garis finis. Seringai lebar terlihat di wajahnya usai menambahkan emas estafet ke gelar nomor bergengsi lari 100 dan 200 m putra.

Dengan meraih dua gelar, dia menjadi orang kelima yang melakukannya. Dengan tiga gelar, dia menjadi yang pertama sejak Usain Bolt tahun 2015 yang menyapu bersih semuanya. Namun Bolt melakukannya tiga kali.

"Ini emas ketiga saya di sini," ujar Lyles yang berusia 26 tahun. "Ini sensasional, luar biasa. Saya tidak bisa berbuat lebih baik lagi. Ini di luar kendali," sambungnya.

Di perlombaan lain, Kipyegon menegaskan statusnya sebagai salah satu pelari jarak jauh terhebat sepanjang masa. Pelari berusia 29 tahun itu sekali lagi mengalahkan juara Olimpiade nomor lari 5000 m asal Belanda, Sifan Hassan di kejuaraan dunia kali ini.

"Saya sudah bersabar menunggu untuk bisa memecahkan rekor dunia dan meraih dua emas. Mimpi saya menjadi kenyataan, luar biasa," ujar Kipyegon. LePage mengubah perak tahun lalu menjadi emas dengan penampilan luar biasa di nomor dasalomba. Kemenangannya terasa lebih manis karena dia mengalami masalah hamstring.

"Saya melakukan segalanya dan itu membuat sangat bangga," ujar atlet berusia 27 tahun itu. "Senang rasanya berbagi podium ini dengannya Warner," sambungnya.

Dia cedera hamstring. Tetapi ini dasalomba. Mereka terbiasa dengan banyak cedera dan bisa melewatinya. Duplantis menikmati mempertahankan gelarnya dengan mengatakan,

"Saya sangat senang dengan medali emas berturut-turut ini. Saya tidak tahu di mana peringkatnya. Tapi senang bisa terus menang."

Ini mungkin atmosfer paling gila yang pernah diikuti. Jadi, sangat berarti bisa menampilkan pertunjukan lompat galah untuk mereka. Final estafet 4x400m diwarnai dengan tim India untuk mendapatkan medali kejutan. Mereka mencetak rekor baru Asia 2:59.05 dengan finis kedua di belakang Amerika Serikat di semifinal. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top