Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Perlombaan Senjata

AS Desak Tiongkok Ikut Dialog Senjata Nuklir

Foto : AFP/Andrew Harnik

Ned Price Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mendesak Tiongkok untuk mengikuti dialog mengenai pengendalian senjata nuklir. Desakan itu dilontarkan sembari mengutarakan keprihatinan atas ambisi nuklir Tiongkok.

Seruan AS itu disampaikan setelah Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) mengeluarkan laporan tahunan mengenai perkembangan militer Tiongkok, Rabu (3/11). Laporan Pentagon itu memperkirakan Tiongkok akan memiliki 700 hulu ledak nuklir pada 2027 dan bisa saja memiliki seribu hulu ledak nuklir sebelum 2030. Laporan itu juga menyatakan bahwa bahwa Tiongkok telah meningkatkan persenjataan nuklirnya jauh lebih cepat daripada yang diantisipasi sebelumnya yaitu dua setengah kali jumlah yang diprediksi Pentagon hampir setahun yang lalu.

"Tiongkok pun telah menginvestasikan dan memperbanyak jumlah peluncur senjata nuklir, baik dari matra darat, laut dan udara, serta membangun infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung ekspansi besar kekuatan nuklirnya," lapor Pentagon.

"Laporan Pentagon itu mengisyaratkan bahwa Tiongkok tidak lagi menerapkan doktrin nuklir sebelumnya yaitu daya tangkal terbatas," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price, dalam konferensi pers pada Kamis (4/11).

Price juga mengatakan dialog strategis bersama Russia untuk membahas kerangka kerja baru pelucutan senjata nuklir telah bermanfaat. Ia mengatakan Washington DC juga berniat untuk melibatkan Tiongkok dalam dialog pengendalian senjata.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top