Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Desak Militer Myanmar Lepaskan Kekuasaan

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Militer Myanmar harus melepaskan kekuasaan dan membebaskan para pejabat serta aktivis yang ditahan dalam kudeta. Desakan ini datang dari Presiden AS, Joe Biden, dalam pidato kebijakan luar negeri pertamanya pada hari Kamis.

Biden mengatakan, Amerika Serikat sedang bekerja dengan sekutu dan mitra untuk menangani pengambilalihan jenderal. Mereka menangkap pemimpin terpilih dan peraih Nobel Aung San Suu Kyi serta warga sipil lainnya.

"Tidak ada keraguan bahwa kekuatan demokrasi tidak pernah berusaha mengesampingkan keinginan rakyat atau berusaha untuk menghapus hasil pemilu yang kredibel," kata Biden.

"Militer Myanmar harus melepaskan kekuasaan yang mereka rebut dan membebaskan para pendukung dan aktivis serta pejabat yang mereka tangkap, mencabut pembatasan telekomunikasi dan menahan diri dari kekerasan."

Komandan Angkatan Darat Min Aung Hlaing mengambil alih kekuasaan pada Senin, mengatakan ada ketidakberesan dalam pemilihan November yang dimenangkan oleh partai Suu Kyi secara telak. Komisi pemilihan mengatakan pemungutan suara itu adil. Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top