Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerja Sama Perdagangan - RI Dorong Transformasi Jadi Eksportir Barang Industri

AS dan Tiongkok Masih Mitra Utama

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah perlu memperluas ekspor ke sejumlah negara tujuan nontradisional guna menjaga neraca perdagangan di tengah sengketa dagang dua mitra utama, Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

JAKARTA - RI akan terus menjalin hubungan bilateral dengan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok di tengah perang dagang antara kedua negara tersebut lantaran keduanya selama ini menjadi mitra strategis bagi Indonesia. Total perdagangan AS dan Tiongkok mencakup lebih dari 30 persen total perdagangan Indonesia pada tahun lalu.

"Meskipun terjadi perang dagang di antara kedua negara tersebut. AS dan Tiongkok berperan besar terhadap kinerja perdagangan Indonesia, dan sebaliknya Indonesia merupakan negara yang penting di bidang perdagangan bagi keduanya," ujar Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi, dalam diskusi virtual, Jakarta, Jumat, pekan lalu.

Mendag Lutfi menjelaskan, dengan AS, Indonesia mendapatkan skema khusus melalui Generalized System of Preference (GSP) yang pemanfaatannya terus meningkat hingga mencapai 15,2 persen pada periode Januari-November 2020.

Dia menambahkan pelantikan Joe Biden menjadi Presiden AS pada 20 Januari lalu menjadi peristiwa strategis bagi hubungan Indonesia dan AS. Prospek ekonomi dan perdagangan bilateral diperkirakan jauh membaik pada kepemimpinan Joe Biden. Terlebih lagi, kebijakan Biden mendukung hubungan perdagangan yang lebih kondusif serta meningkatkan keterbukaan perdagangan dan investasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top