Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Konflik Teritorial I Latihan Militer Skala Besar Segera Digelar di Laut Filipina

AS dan Inggris Unjuk Kekuatan di LTS

Foto : US Navy

Parade Maritim l Armada maritim Inggris yang dipimpin kapal induk HMS Queen Elizabeth, dan armada  Pasukan Bela Diri Maritim Jepang  yang dipimpin kapal perusak JS Ise, bergabung dengan armada 2 kapal induk Angkatan Laut AS, USS Ronald Reagan dan USS Carl Vinson. Armada kapal perang ini bergabung untuk melakukan latihan tempur di Laut Filipina pada 3 Oktober lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Situasi di LTS semakin memanas setelah negara-negara sekutu AS menggelar unjuk kekuatan maritim dan akan melakukan latihan militer skala besar di wilayah Indo-Pasifik.

SINGAPURA - Tiga kapal induk dan selusin kapal perang lainnya dari negara-negara sekutu Amerika Serikat (AS), pekan ini berlayar di pinggiran Laut Tiongkok Selatan (LTS)dalam salah satu unjuk kekuatan maritim Barat terbesar di kawasan itu selama bertahun-tahun.

Unjuk kekuatan gabungan di Laut Filipina ini akan diikuti oleh latihan militer skala besar di LTS selama dua pekan, untuk mengirim pesan ke Beijing dan menegaskan kebebasan bernavigasi di Indo-Pasifik.

"Ini mungkin pertama kalinya sejak krisis Selat Taiwan pada 1996 kami menyaksikan operasi berbasis kapal induk semacam ini," kata pengamat di S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) di Singapura, Richard Bitzinger, baru-baru ini.

Pada Maret 1996, AS mengerahkan dua kapal induk yaitu USS Nimitz dan USS Independence, sebagai tanggapan atas uji coba misil Tiongkok di laut dekat Taiwan menjelang pemilu, sebagai peringatan agar Taipei tidak mendeklarasikan kemerdekaan.

"Tujuan utama unjuk kekuatan pada 1996 itu, sama seperti sekarang yaitu untuk mengirim pesan ke Beijing," ungkap Bitzinger.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top