AS Akan Gabung Kembali ke UNESCO

TOKYO - Sejumlah narasumber menyampaikan kepadaNHKbahwa Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan mengumumkan bergabung kembali ke Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO), yang ditinggalkannya lima tahun lalu.

Mantan Presiden Donald Trump pada 2017 memutuskan untuk mengeluarkan AS dari badan kebudayaan PBB itu dengan alasan pihaknya bias terhadap Israel. Pemerintahan Trump pada saat itu dengan jelas menunjukkan sikapnya yang pro-Israel dan keluar dari organisasi tersebut secara resmi pada 2018.

Seorang juru bicara di Kementerian Luar Negeri AS menyampaikan kepadaNHKbahwa pihaknya telah mengirimkan surat kepada UNESCO pada 8 Juni yang memberitahukan rencananya untuk bergabung kembali.

Narasumber di UNESCO mengatakan pertemuan luar biasa para duta besar dijadwalkan akan diadakan di kantor pusat UNESCO, Paris, pada Senin (12/6) guna secara resmi memberitahukan keputusan AS tersebut.

"Sekretariat UNESCO biasanya memberitahu agenda pertemuan terlebih dahulu kepada negara-negara anggota. Namun, mereka mengatakan pada kali ini langkah-langkah yang tidak biasa diambil, termasuk tidak memberikan informasi terlebih dahulu," ucap narasumber tersebut.

Sebelumnya pemerintahan Presiden AS, Joe Biden, yang memprioritaskan kerja sama internasional, sudah bergabung kembali ke sejumlah organisasi yang AS tinggalkan ketika di bawah pemerintahan Trump. Organisasi-organisasi tersebut termasuk Kesepakatan Paris mengenai perubahan iklim dan Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHCR). SB/NHK/I-1