Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aryna Sabalenka dan Pegula Pimpin Undian China Open 2024

Foto : CHARLY TRIBALLEAU / AFP

Aryna Sabalenka

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Juara US Open, Aryna Sabalenka, dan Jessica Pegula akan menjadi unggulan utama China Open 2024, turnamen WTA 1000 terakhir sebelum penutupan musim. Pertandingan babak utama akan dimulai Rabu (25/9). Unggulan 32 besar akan mendapat bye di putaran pertama. Namun, juara bertahan sekaligus petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek, mengundurkan diri karena alasan pribadi.

Sabalenka yang menjadi unggulan pertama di Beijing, akan memulai turnamen melawan pemenang dari laga babak kualifikasi. Petenis yang baru saja memenangkan gelar Grand Slam kedua tahun ini di US Open, sedang mengejar Swiatek untuk mengakhiri tahun sebagai petenis nomor satu dunia. Baik Swiatek maupun Sabalenka sudah mengamankan tempat di WTA Finals di Riyadh.

Petenis unggulan lain di kuarter ini adalah juara Wimbledon, Barbora Krejcikova (unggulan ketujuh). Beatriz Haddad Maia, juara di Seoul, juga menjadi ancaman dengan penampilan impresifnya baru-baru ini. Petenis peringkat lima dunia, Jasmine Paolini, dan juara Olimpiade, Zheng Qinwen, memimpin kuarter kedua.

Daria Kasatkina (unggulan kesembilan), Donna Vekic (unggulan ke-16), dan Mirra Andreeva (unggulan ke-17) juga berada di bagian ini. Zheng, yang bermain di kandang, bersaing untuk lolos ke WTA Finals, hanya 108 poin di belakang posisi ke-8.

Pemenang Grand Slam, Coco Gauff (unggulan keenam), dan Jelena Ostapenko (unggulan ke-13) memimpin kuarter ketiga. Gauff, semifinalis tahun lalu, akan bermain di turnamen pertamanya sejak tersingkir di babak 16 besar US Open. Juara 2019, Naomi Osaka, akan menghadapi Lucia Bronzetti di babak pertama.

Unggulan kedua Jessica Pegula, dan unggulan keenam Emma Navarro bersaing di kuarter terakhir. Pegula, finalis US Open a, harus mundur dari turnamen di Seoul pekan lalu karena cedera. Pegula berharap mengunci tempat di WTA Finals ketiganya secara berturut-turut.

Sementara itu petenis peringkat empat dunia, Elena Rybakina, mengumumkan penarikan diri dari rangkaian turnamen WTA di Asia akibat masalah cedera punggung. Rybakina akan melewatkan dua turnamen WTA 1000 terakhir musim ini, di Beijing yang berlangsung pekan ini di Wuhan bulan depan.

"Karena cedera punggung yang berkelanjutan, dengan sangat menyesal saya harus menarik diri dari turnamen di Asia. Saya telah bekerja keras untuk memulihkan diri," ujar petenis Kazakhstan berusia 25 tahun itu dalam pernyataan di situs WTA. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top