Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Arswendo Atmowiloto "...Kondisinya Kini Berangsur Pulih..."

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Seniman dan penulis Arswendo Atmowiloto kini tengah terbaring lemah di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta. Mantan wartawan senior itu diketahui mengidap penyakit kanker prostat. Mirisnya, kabar hoaks pun menerpanya, yang menyatakan bahwa ia telah meninggal dunia. Namun, pihak keluarga langsung membantahnya, dan menyebut Arswendo masih terbaring sakit.

"Pengumuman, sampai pukul 20.25 tanggal 26 Juni, Mas Arswendo Atmowiloto masih baik-baik saja," begitu bunyi pesan singkat dari pihak keluarga yang diwakili Ricke Senduk, yang tersebar di jejaring aplikasi pesan singkat selular. Lebih baik dari kondisinya di awal masuk rumah sakit, penulis sinetron Keluarga Cemara itu masih menerima kunjungan dari para sahabat yang menjenguknya.

Satu sahabat Arswendo, yakni Harry Tjahjono ikut pula mengabarkan kondisi terkini dari wartawan senior kelahiran Surakarta, 26 November 1948 itu. Di akun Twitter miliknya, Harry Tjahjono menyebut kondisi sahabatnya itu kini berangsur pulih.

"Sekadar update kondisi Mas Arswendo yang sudah stabil dan perlu banyak istirahat untuk pemulihan. Jika staminanya sudah baik, dokter bisa melakukan tindakan. Mohon doanya untuk kesehatan Mas Arswendo," tulis Harry Tjahjono dalam akun Twitter pribadinya.

Arswendo, yang juga menjadi penulis kolom "Jenak" di Koran Jakarta, diketahui sejauh ini telah melahirkan banyak karya seni. Baik itu penulisan untuk sinetron, drama, maupun media massa. Dalam penulisannya itu, tak jarang ia menggunakan nama samaran.

Beberapa karyanya yang dimuat di media massa, yakni seperti cerita bersambungnya, Sudesi (Sukses dengan Satu Istri), di harian Kompas, ia menggunakan nama Sukmo Sasmito. Untuk Auk yang dimuat di Suara Pembaruan ia memakai nama Lani Biki, kependekan dari Laki Bini Bini Laki, nama iseng yang ia pungut sekenanya. Nama-nama lain yang pernah dipakainya adalah Said Saat dan B.M.D Harahap. Arswendo pun juga memuat karyanya setiap hari Senin, di Koran Jakarta. yzd/S-2


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top