Arsenal Rusak Ambisi Liverpool

LONDON - Arsenal mengakhiri upaya Liverpool untuk mencetak rekor poin baru di Liga Inggris. "The Gunners" meraih kemenangan 2-1 atas tim juara liga tersebut. Sementara pada laga lain yang berlangsung Kamis (16/7) dini hari WIB, Manchester City mendorong Bournemouth lebih dekat menuju degradasi dengan kemenangan 2-1.

Tim asuhan Jurgen Klopp harus memenangkan tiga pertandingan terakhir musim ini untuk memecahkan rekor Manchester City dengan 100 poin yang ditorehkan pada 2018. Sayangnya, hal itu kini musnah.

Mereka berada di jalur kemenangan ketika Sadio Mane membuka skor dengan penyelesaian apik menyambut umpan silang Andrew Robertson di Stadion Emirates. Namun dua kecerobohan pemain belakang membuat Liverpool kalah untuk kali ketiga di liga musim ini.

Virgil van Dijk yang berada di bawah tekanan Nelson mengirim umpan balik ke arah kiper Alisson Becker, tanpa menyadari Lacazette sudah mengintai dan mencuri bola sebelum mengecoh penjaga gawang untuk menyamakan kedudukan.

Belum mampu bangkit dari keteledoran pertama mereka, pertahanan Liverpool melakukan blunder lagi ketika umpan buruk Alisson berhasil direbut Lacazette yang mengirimkannya untuk diselesaikan oleh Nelson untuk membawa Arsenal berbalik memimpin pada menit ke-44.

Liverpool telah gagal memenangkan tiga dari lima pertandingan sejak merebut gelar. Mereka memiliki 93 poin. Dengan hanya dua pertandingan tersisa, "The Reds" hanya bisa mencapai 99 poin pada akhir musim saat mereka untuk kali pertama merebut gelar dalam 30 tahun terakhir.

"Dua kali tidak ada konsentrasi bagus. Kami istirahat setelah unggul 1-0. Dua momen itu mematikan bagi kami," ujar Klopp. "Kami tidak bisa memenangkan pertandingan ketika kebobolan dengan cara seperti itu. Kami harus belajar dari itu, 100 persen," sambungnya.

Arsenal naik ke posisi sembilan dalam upaya mengejar posisi kualifikasi untuk Liga Europa. Tim asuhan Mikel Arteta akan melakoni laga semifinal Piala FA pada hari Sabtu melawan Manchester City. "The Gunners tengah termotivasi setelah bangkit kembali dari kekalahan dari rival London utara Tottenham akhir pekan lalu.

"Dalam hal energi dan kebahagiaan di ruang ganti sebelum semi final, itu adalah obat yang bagus," ujar Arteta. "Untuk mengalahkan tim ini, kami harus memiliki momen dalam permainan ketika mengambil peluang, bertahan, dan memiliki sedikit keberuntungan," sambungnya.

Meski demikian Arteta mengatakan masih banyak yang harus dia lakukan untuk menutup celah dari Liverpool musim depan. "The Reds" masih memiliki keunggulan 40 poin atas Gunners yang berada di jalur untuk finis pada posisi terendah di klasemen liga sejak musim 1994-1995.

"Kesenjangannya sangat besar dan itu tidak dapat diperbaiki hanya dalam dua bulan," ujar Arteta. "Ini akan memakan waktu, tetapi setidaknya kami dapat menciptakan sesuatu," sambungnya.

Selanjutnya pada laga pekan ke-37, Arsenal akan bertandang ke markas Aston Villa pada Selasa (21/7) waktu setempat, sehari sebelum Liverpool menjamu Chelsea di Anfield untuk laga kandang terakhir mereka musim ini. ben/AFP/S-2