Arsenal dan Chelsea Favorit

Menjadi juara Liga Europa merupakan salah satu jalan merebut tiket ke Liga Champions musim depan bagi Arsenal.

NYON - Dua klub papan atas Liga Inggris, Arsenal dan Chelsea mendapat lawan yang tidak terlalu menyulitkan di babak 32 besar Liga Europa, usai pengundian yang dilakukan di Nyon Swiss, Senin (17/12) malam WIB. Arsenal akan menghadapi BATE Borisov sementara Chelsea akan berhadapan dengan Malmo.

Arsenal yang menunjukkan grafik meningkat di bawah pelatih Unai Emery musim ini, menjadi salah satu kandidat juara Liga Europa. Bersama Chelsea, mereka menjadi tim yang tak terkalahkan di kompetisi sepakbola Eropa kasta kedua tersebut.

Meski mengakhiri catatan tak terkalahkan mereka ketika dihentikan Southampton 3-2 di ajang Liga Inggris akhir pekan lalu, namun Arsenal tetap menjadi kekuatan yang menakutkan di Eropa. Bahkan pelatih Qarabag -klub yang disingkirkan Arsenal di babak penyisihan grup-, Gurban Gurbanov, menilai Arsenal seharusnya berada di Liga Champions, bukan Liga Europa.

"Saya yakin tim ini akan mencapai final. Saya ingin melihat Arsenal di Baku untuk final," katanya usai timnya dikalahkan Arsenal 1-0 beberapa waktu lalu. "Arsenal tak seharusnya bermain di Liga Europa. Mereka seharusnya bermain di Liga Champions," tandasnya.

Emery sendiri tak memungkiri jika Liga Champions adalah targetnya. Menjadi juara Liga Europa merupakan salah satu jalan merebut tiket ke Liga Champions musim depan, selain berada di empat besar klasemen akhir Liga Inggris.

Pelatih asal Spanyol itu mengaku, merebut tiket Liga Champions dari jalur empat besar cukup menyulitkan bagi timnya musim ini. Untuk bisa mendapatkan jatah tiket Liga Champions musim depan dia berharap Arsenal bisa tampil maksimal di sisa pertandingan Premier League mendatang.

"Keinginan kami sangatlah besar untuk bisa mengakhiri kompetisi Liga Inggris di empat besar, namun level lawan-lawan kami juga tinggi. Apabila kami gagal menang seperti hari ini (saat dikalahkan Southampton), maka akan sulit berada di empat besar karena jelas tim yang lain bisa saja meraih kemenangan," tutur Emery.

"Tujuan kami adalah posisi empat besar, namun kami sadar betul bahwa untuk mewujudkan hal itu bukanlah perkara yang mudah. Kami harus menekan diri kami sendiri. Setelah 22 pertandingan (14 di Liga Inggris) tak terkalahkan, kami hanya bisa berada di posisi lima besar," tandasnya.

Sementara pelatih Chelsea Maurizio Sarri mengatakan Liga Europa cukup menyulitkan bagi tim-tim Inggris. "Untuk tim Inggris, Liga Europa itu kompetisi yang sangat sulit. Di Italia, kalau saya bermain di Yunani pada hari Kamis, saya bisa meminta bermain di Senin malam (di liga)," ujar Sarri dikutip BBC.

Tekad Ancelotti

Sementara itu Juara lima kali Liga Europa, Sevilla ditunggu wakil Italia Lazio. Napoli yang terdepak dari Liga Champions akan berusaha mempertahankan nafasnya di kompetisi Eropa saat mereka bertemu Zurich, sedangkan wakil Italia lainnya yang juga tergusur dari Liga Champions, Inter Milan, akan bertemu tim Austria Rapid Vienna.

Pelatih Napoli Carlo Ancelotti mendambakan laga final Liga Europa antara timnya dengan skuat besutan Maurizio Sarri. "Napoli melawan dua tim terbaik di Eropa. Saya ingin mencapai final. Itu akan sangat luar biasa bisa menghadapi Chelsea polesan Sarri. Saya menilai, Sarri pun akan gembira menghadapi Napoli."

"Napoli versus Chelsea di final Liga Europa, itu akan jadi luar biasa. Bagi saya, itu akan spesial menghadapi Chelsea, salah satu dari bekas klub asuhan saya," tandasnya.

Eintracht Frankfurt dan Bayer Leverkusen akan menjaga marwah sepakbola Jerman saat mereka bertemu dengan Shakhtar Donetsk dan Krasnodar.

Tiga wakil Spanyol selain Sevilla akan berhadapan dengan tim-tim yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Valencia akan bertemu Celtic, Rennes berhadapan dengan Betis, dan Villarreal ditantang Sporting. drb/AFP/S-1