Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Arsenal Buang Keunggulan

Foto : AFP/Ian KINGTON
A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger menyesalkan kesalahan lini pertahanan tim asuhannya. Skuad "The Gunners" gagal mengambil keuntungan bermain dengan jumlah pemain lebih banyak selama lebih dari 80 menit dalam hasil imbang 1-1 kontra Atletico Madrid pada leg pertama semifinal Liga Europa, Jumat (27/4) dini hari WIB.

Gol tandang Antoine Griezmann delapan menit menjelang pertandingan berakhir merupakan pukulan berat bagi harapan Wenger untuk mengakhiri 22 tahun dirinya menukangi Arsenal. Mereka harus menghadapi laga sulit untuk melaju ke final pada 16 Mei mendatang. Merebut gelar Liga Europa merupakan satu-satunya peluang Arsenal untuk bermain di Liga Champions musim depan.

Kartu merah Sime Vrsaljko di awal laga membuat "The Gunners" mengambil inisiatif. Namun mereka gagal memaksimalkan sejumlah peluang, sebelum Alexandre Lacazette membawa tuan rumah memimpin pada menit ke-61.

"Saya merasa kami menghasilkan kinerja yang kami inginkan, tetapi hasilnya tidak sejalan dengan kinerja," ujar Wenger.

"Kami hanya bisa melihat diri kami sendiri untuk hasil malam ini, karena 1-0 adalah hasil yang sempurna di kandang. Tapi kami membuat kesalahan seperti yang kami lakukan sebelumnya," sambungnya.

Pelatih Atletico Diego Simeone juga diusir ke tribun sesaat setelah kartu merah Vrsaljko, tetapi klub asal Spanyol itu menolak menyerah. Simeone memuji perlawanan yang dilakukan timnya.

"Kami tidak tahu betapa sulitnya bertahan, bertahan dan bertahan," ujar Simeone. "Kami harus melakukan itu selama lebih dari 80 menit. Para pemain Atletico Madrid ini adalah pahlawan untuk melakukan perlawanan seperti itu," sambungnya.

Hasil imbang itu membuat Arsenal kini harus menjadi tim pertama yang mencetak gol tandang dalam 12 pertandingan di stadion Atletico Wanda Metropolitano pekan depan untuk bisa melaju ke final. Simeone meminta dukungan fans tuan rumah untuk memotivasi timnya.

"Pekan depan stadion harus meledak dengan energi positif," ujar pelatih asal Argentina itu. "Kami bisa bermain dengan baik atau buruk tetapi kami memiliki keuntungan menjadi tuan rumah. Kini saya sudah berpikir tentang laga pekan depan," sambungnya.

Catatan pertahanan Atletico yang luar biasa telah membawa mereka ke lima semifinal kompetisi Eropa dalam tujuh musim di bawah Simeone. Kali ini dengan hanya memiliki 10 pemain di lapangan mereka sangat bergantung pada kiper Jan Oblak. Penjaga gawang itu digambarkan Wenger sebagai salah satu kiper terbaik di dunia.

"Tentu saja kami merasa kecewa dengan hasil ini karena kami memiliki peluang untuk berada di final. Penyesalannya adalah kami tidak cukup tajam," ujar Wenger.

Griezmann mengalahkan rekannya di tim nasional Prancis Laurent Koscielny untuk mencetak gol ke- 27 nya musim ini. Hasil imbang itu membuat "Los Rojiblancos" di jalur final kompetisi Eropa ketiga dalam lima musim terakhir. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top