Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aroma Kopi Indonesia Membuai Publik Austria

Foto : Dok kbri wina

Indonesia l Dubes RI untuk Austria, Darmansjah Djumala, ketika berbincang dengan salah satu pengunjung stan Indonesia. Mereka menikmati kopi khas Indonesia yang dinilainya memiliki cita rasa yang luar biasa.

A   A   A   Pengaturan Font

Beragam jenis kopi asal Indonesia dipamerkan dalam Vienna Coffee Festival 2018 yang berlangsung di Kota Wina pertengahan Januari lalu. Vienna Coffee Festival merupakan pameran kopi terbesar di Austria yang menarik lebih dari 12.000 pengunjung setiap tahunnya.

Sekitar 70 eksibitor dari berbagai negara seperti Italia, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Jerman, Norwegia, dan Indonesia, turut ambil bagian dalam pameran tahunan yang berlangsung di Ottakringer Brauerei Wina tersebut. Tidak ketinggalan sejumlah perusahaan kopi terkemuka dunia seperti Julius Meinl, Lavazza, J Hornig, La Marzocco, Alt Wien Kaffee, Dallmayr Kaffee, Nespresso, dan Tia Maria.

Pada pameran kali ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wina didukung oleh perwakilan dari Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia (AKSI), Komunitas Kopi Nusantara dan Goesar Coffee menghadirkan kopi dari Aceh Gayo, Mandheling, Kerinci, Java Ijen, Bali, Flores, Toraja, dan Papua.

Hadir pula barista handal asal Indonesia, Andi William, yang menyajikan langsung berbagai kopi Indonesia kepada para pengunjung yang memadati stan kopi Indonesia.

"Rasa dan aroma sangat unik. Khas sekali. Sulit ditemui di kopi-kopi lainnya," ungkap salah satu pengunjung stan ketika dimintai pendapatnya mengenai kopi Indonesia.

Sementara itu Duta Besar RI di Austria, Dr Darmansjah Djumala, di sela-sela kunjungannya ke stand kopi Indonesia pada Minggu (14/1) sore waktu setempat amat mengapresiasi keikutsertaan Indonesia di ajang Vienna Coffee Festival 2018. "Kopi Indonesia punya peluang besar di pasar Austria. Dengan pengolahan biji kopi yang baik dan tampilan rasa yang cocok untuk lidah masyarakat lokal, kita optimis kopi Indonesia bisa merajai pasar kopi di Austria," ujar Dubes Djumala.

Dubes RI untuk Austria juga menyampaikan rencananya dalam waktu dekat untuk mempromosikan kopi Indonesia dalam bentuk jadi sesuai cita rasa masyarakat Austria, guna meningkatkan nilai tambah secara signifikan, baik bagi petani maupun eksportir kopi di Indonesia.

Tradisi Minum Kopi

Austria merupakan negara tujuan yang sangat potensial bagi ekspor produk kopi Indonesia. Konsumsi kopi Austria menempati urutan lima tertinggi di dunia dengan jumlah konsumsi 5,5 kg per kapita per tahun.

Di kota Wina sendiri, tradisi minum kopi di kedai kopi (Viennese coffee house) telah diakui oleh UNESCO sebagai "intangible cultural heritage". Perdagangan langsung kopi Indonesia ke Austria tercatat mencapai lebih dari 850 ton per tahun.

"Tidak hanya itu, kopi-kopi Indonesia juga menembus pasar Austria melalui distributor di negara-negara sekitar utamanya Belanda, Jerman, dan Italia," ucap Dubes Djumala.

Diharapkan keikutsertaan Indonesia pada Vienna Coffee Festival dapat membuka jejaring usaha yang lebih luas bagi pengusaha kopi Indonesia dan menggenjot angka transaksi langsung antara pengusaha dengan importir Austria.

Hal ini diharapkan akan mampu menjamin kestabilan suplai sekaligus membuat harga kopi Indonesia lebih kompetitif di Austria.sur/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top