Arif Hidayat Bidik Tempat di Timnas Indonesia

JAKARTA - Pemain BTN CLS Knights Indonesia, Arif Hidayat, membidik satu tempat di tim nasional (timnas) bola basket putra Indonesia setelah berhasil membawa tim asal Surabaya itu menjuarai ABL 2018/2019.

"Ya, setelah bisa bantu CLS juara ABL, sekarang ya ini, masuk timnas," kata Arif saat ditemui di sela-sela perayaan juara ABL CLS di Menara BTN, Jakarta, Senin (20/5).

Nama Arif tercantum dalam 15 pemain yang diundang pelatih Wahyu Widayat Jati untuk mengikuti seleksi timnas putra persiapan menghadapi SEA Games 2019 di Filipina, medio Desember mendatang.

Pebasket kelahiran Jember itu menegaskan ia tidak akan membuang kesempatan yang sudah diraihnya sebagai salah satu nama awal proyeksi timnas untuk kejuaraan dua tahunan itu. "Mumpung masih muda, mumpung masih bisa main basket dan kuat diajak lari," kata Arif. "Kesempatannya sudah ada, dipanggil timnas, saya tidak mau menyia-siakan. Persiapan terus supaya bisa masuk timnas," ujarnya menambahkan.

Kendati demikian, Arif yang akan genap berusia 28 tahun pada 13 Oktober mendatang itu mengaku tidak punya target personal harus bisa masuk timnas di usia yang ke berapa. "Tiap orang punya waktu dan kesempatannya masing-masing, tergantung bagaimana nantinya ia mempersiapkan diri ketika kesempatan itu akhirnya datang," tuturnya sarat optimisme. "Buat saya sendiri tidak ada persiapan khusus, toh sebagai seorang pemain basket tugas utamanya berlatih, itu saja," kata Arif melengkapi.

Arif mengaku tidak mengikuti penampilan Wahyu mengantarkan NSH Jakarta menciptakan kejutan menerobos semifinal IBL musim ini. Namun demikian, Arif tentu tak akan begitu kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan pola permainan arahan Wahyu, mengingat kedua sempat bahu membahu membawa CLS menjuarai IBL 2015/2016 silam.

Arif akan bergabung bersama 14 pemain lainnya yang mengikuti seleksi timnas basket putra menggunakan sistem promosi-degradasi mulai 10 Juni mendatang. Ant/S-2