Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Argentina Unggul Pengalaman di Final Turnamen Besar

Foto : JUAN MABROMATA / AFP

Messi menyundul bola I Striker Argentina, Lionel Messi menyundul bola ke arah Rodrigo De Paul (kanan) saat sesi latihan menjelang pertan­dingan final turnamen Copa America, Conmebol 2024 antara Argentina versus Kolombia, di FIU dan kampus Universitas Internasional Florida, Miami, Florida, AS, Kamis (11/7). Laga final Copa America 2024 melawan Kolombia akan digelar, Minggu (14/7).

A   A   A   Pengaturan Font

MIAMI - Lionel Messi dan Argentina akan berupaya mempertahankan gelar Copa America. Argentina bertemu Kolombia dalam laga yang berlangsung Senin (15/7) pagi WIB di Miami. Laga itu menjadi pertemuan final Copa America pertama kedua tim Amerika Selatan tersebut.

Argentina menunjukkan dominasi yang biasa dilakukan untuk mencapai final dalam turnamen yang berlangsung di Amerika Serikat. Di sisi lain, Kolombia menjadi finalis kejutan. Kolombia belum pernah mencapai final Copa America sejak tahun 2001. Saat itu Kolombia memenangkan satu-satunya gelar Copa America.

Argentina adalah favorit yang pantas karena merupakan juara bertahan Copa America dan Piala Dunia. Namun, Kolombia akan menjadi underdog yang tangguh. Argentina sejauh ini telah menyempurnakan cara untuk menghadapi turnamen besar. La Albiceleste hanya satu kemenangan lagi dari gelar besar ketiga dalam tiga tahun terakhir.

Argentina mengalahkan Brasil untuk memenangkan Copa America 2021 dan mengalahkan Prancis dalam pertandingan final Piala Dunia FIFA 2022. Lionel Messi tentu saja menjadi daya tarik utama untuk setiap pertandingan Argentina. Meski demikian seluruh skuad Argentina telah bermain dengan baik sepanjang turnamen.

Penjaga gawang Emiliano Martinez adalah salah satu yang terbaik di dunia. Dia memimpin pertahanan Argentina yang hanya kebobolan satu gol dan mencatat empat kali clean sheet sejauh ini di Copa America. Kolombia menampilkan lini pertahanan yang sama mengesankannya. Kolombia berhasil menahan Uruguay tanpa gol di semifinal meskipun bermain dengan sepuluh orang sepanjang babak kedua.

Los Cafeteros (julukan Kolombia) kebobolan dua kali dalam turnamen kali, sekali dari Brasil dan sekali lagi dari Paraguay.Kolombia mencatat tiga kali clean sheet dan belum kebobolan dalam dua pertandingan babak sistem gugur. Kolombia mencetak lima gol melawan Panama di perempat final, tetapi itu lebih disebabkan oleh perbedaan kualitas keseluruhan dalam pertandingan tersebut. Catatan mengesankan itu tidak bisa menjadi patokan bagi Kolombia menghadapi Argentina.

Luis Diaz dan James Rodriguez adalah pemain paling berbahaya di Kolombia. Meski mereka bisa berbahaya dalam serangan, keduanya kurang berpengalaman dalam final internasional bersama Kolombia. Argentina memiliki daftar pemain yang telah teruji dalam pertandingan seperti ini. Itu bisa menjadi keuntungan besar bagi tim juara bertahan Copa jika pertandingan berlangsung ketat hingga babak kedua. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top