Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Argentina Tak Meremehkan Australia

Foto : JUAN MABROMATA / AFP

Beri Isyarat I Pelatih Argentina, Lionel Scaloni memberi isyarat saat pertandingan Grup C Piala Dunia Qatar 2022 antara Argentina melawan Arab Saudi di Stadion Lusail, Lusail, Doha, beberapa waktu lalu. Scaloni menegaskan tim asuhannya tidak akan meng­anggap enteng Australia.

A   A   A   Pengaturan Font

DOHA - Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, menegaskan tim asuhannya tidak akan menganggap enteng Australia. L'Albiceleste telah belajar dari kekalahan mengejutkan pada awal di tangan Arab Saudi dalam laga pembuka di Piala Dunia Qatar 2022.

Harapan Argentina untuk melaju tergantung pada seutas benang usai kalah 1-2 dari Arab Saudi dalam pertandingan pembuka Grup C. Namun, Argentina bangkit dengan mengesankan untuk mengalahkan Meksiko dan Polandia guna memuncaki grup. Argentina akan berhadapan dengan Australia di babak 16 besar.

"Mereka lawan yang sulit. Kami melihatnya saat melawan Arab Saudi," ujar Scaloni usai kemenangan Argentina 2-0 atas Polandia, Kamis (1/12) dini hari WIB. "Jika Anda berpikir Australia akan mudah dikalahkan, salah. Mereka telah menunjukkan mampu lolos melawan tim tangguh di Piala Dunia ini," sambungnya. Australia mengalahkan Denmark 1-0.

Scaloni mengakui bersama staf pelatih menghabiskan sedikit waktu untuk menganalisis permainan Australia. "Kami harus menganalisis lawan dan memikirkan cara mengalahkan mereka," tandasnya. Scaloni juga mengecam penyelenggara Piala Dunia Qatar 2022 karena Argentina akan memainkan pertandingan 16 besar hari Sabtu. Itu berarti dia hanya mendapat istirahat dua hari penuh.

"Kami senang, tetapi tidak ingin menjadi euforia karena bermain hanya selang dua hari, meskipun menjadi juara grup," ujarnya. Dia mengeluh, kemarin sudah Kamis dan lusa Sabtu, sudah harus bertanding. Scaloni menolak anggapan, kekalahan Argentina dari Arab Saudi merupakan berkah tersembunyi.

"Tidak. Menurut saya, kalah tetap tidak menguntungkan. Kami tidak mendapat apa-apa dari kekalahan. Kami paham harus memenangkan dua pertandingan tersisa," ucapnya. Bagi para pemain, kemampuan Argentina bangkit dari keterpurukan menunjukkan keberanian mereka. Albiceleste meraih kemenangan, bahkan setelah Lionel Messi gagal mencetak gol dari titik penalti di babak pertama dengan skor 0-0. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top