Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Argentina Diminta Tetap Tenang

Foto : Kirill KUDRYAVTSEV / AFP

Tetap Menunjukkan Ketenang­an I Pelatih Argentina, Lionel Scaloni berdiri saat lagu kebangsaan dinyayikan sebelum pertandingan Grup C Piala Dunia 2022 Qatar antara Argentina melawan Meksiko di Stadion Lusail, Lusail, Doha, Minggu (27/11) dini hari WIB. Scaloni memperingatkan tim asuhannya Argentina untuk tetap menunjukkan ketenang­an.

A   A   A   Pengaturan Font

DOHA - Lionel Scaloni memperingatkan tim asuhannya Argentina untuk tetap menunjukkan ketenangan. Hal tersebut diungkap pelatih "L' Albiceleste" tersebut setelah Lionel Messi membantu menjaga harapan mereka di Piala Dunia tetap hidup. Messi mencetak gol pertama dalam kemenangan penting 2-0 atas Meksiko, Minggu (27/11) dini hari WIB.

Argentina akan tersingkir dengan satu pertandingan tersisa Grup C jika kalah. Meskipun menang setelah gol Enzo Fernandez menggandakan keunggulan, Argentina masih harus mengalahkan Polandia untuk memastikan lolos ke babak 16 besar. Ditanya tentang foto yang menunjukkan asistennya Pablo Aimar hampir menangis selama pertandingan, pelatih Scaloni menyampaikan beberapa perspektif.

"Anda harus memiliki akal sehat. Ini hanya pertandingan sepak bola. Saya menerima pesan dari kerabat yang mengatakan bahwa dia menangis dan tidak boleh seperti itu. Seolah-olah ini lebih dari sekadar pertandingan sepak bola," ujarnya. "Saya tidak sependapat. Para pemain harus mengerti ini adalah pertandingan sepak bola. Jika tidak, akan seperti ini di setiap pertandingan," sambungnya.

Sulit untuk membuat orang mengerti bahwa matahari akan terbit besok, menang atau kalah. Yang penting melakukan sesuatu dengan baik. Scaloni tidak akan merayakan kemenangan tersebut karena posisi tim belum aman. Meski bermain imbang melawan Polandia, juara dunia dua kali itu masih bisa tersingkir.

"Besok kami harus mempersiapkan diri untuk pertandingan penting lain. Itu seperti ketika kami memenangkan final Copa Amerika harus memikirkan langkah selanjutnya. Kegembiraan tidak bertahan lama. Kami harus menjaga keseimbangan," ujarnya. Scaloni juga mengatakan Polandia yang kini memimpin grup, membutuhkan satu poin saja untuk memastikan melaju ke babak 16 besar. Ini akan membuat mereka meningkatkan permainan melawan Albiceleste.

"Polandia sangat sulit. Semua orang bermain berbeda melawan Argentina. Mereka tidak hanya berubah untuk Messi, tetapi untuk semua pemain lain guna menghormati Argentina," tandasnya. Messi mengakui waktu empat hari antara kalah dari Arab Saudi dan mengalahkan Meksiko sangat berat bagi para pemain. "Rasanya tidak nyaman mengingat kekalahan di pertandingan pembuka, yang tidak kami duga," ujarnya.

Hari-hari terasa sangat panjang. Mereka sangat ingin memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan. Mereka tahu itu pertandingan kritis. Jika tidak menang, Argentina tersingkir. Jika menang, akan memiliki peluang lain.

"Untungnya kami bisa menang dan menjadi kegembiraan. Kami memiliki ketenangan pikiran. Semuanya tergantung pada kami lagi sekarang," tandasnya.

Argentina tampak kekurangan ide di babak pertama, tetapi perubahan yang dilakukan Scaloni membantu membuat Meksiko lebih tertekan. Akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-64, lewat gol Messi. "Kami tahu jika kalah akan tersingkir. Mereka memberi kami permainan yang sulit, tetapi memiliki No10 (Messi). Itu selalu lebih mudah," ujar penjaga gawang Emiliano Martinez.

"Kami tidak pernah meragukan diri. Tetapi kami menunjukkan bisa menjadi lebih baik," sambungnya. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top