Argentina Diguncang Kontroversi dan Cedera

BRONNITSY - Argentina dan Lionel Messi harus segera fokus kembali setelah menemukan diri mereka berada di tengah-tengah konflik Israel-Palestina. Laga pemanasan terakhir Argentina jelang Piala Dunia kontra Israel dibatalkan.

Pertandingan melawan Israel, yang direncanakan pada hari Sabtu lalu di Yerusalem, dibatalkan setelah diprotes Palestina menyusul pemindahan dari kota utara Haifa.

Palestina telah marah arena pengalihan kedutaan AS oleh Preside Donald Trump dari Tel Aviv ke Yerusalem pada Mei, yang memicu protes di Gaza di mana puluhan orang Palestina tewas.

Persiapan Argentina untuk Russia 2018 yang mungkin merupakan Piala Dunia terakhir bagi Messi yang berusia 30 tahun - juga telah terganggu oleh cedera serius yang telah mengesampingkan gelandang West Ham Manuel Lanzini.

Meskipun mengalami kesulitan, ofisial tim Argentina Omar Souto berbicara tentang basis dan tempat latihan tim di Bronnitsy, 50 kilometer (30 mil) tenggara Moskow, setelah kedatangan mereka pada hari Sabtu.

"Saya telah berada di lima Piala Dunia dan ini adalah base camp terbaik," ujar Souto kepada AFP. "Kami memiliki segalanya, kamar-kamarnya nyaman, staf pelatih memiliki ruangan sendiri, tidak pernah ada tempat seperti ini untuk tim nasional," sambungnya.

Argentina menderita kekalahan telak dari Jerman di final Piala Dunia 2014 di Brasil dan mengalami kekalahan menyakitkan dua kali dari Chile, pada final Copa America tahun 2015 dan 2016.

Tim berjulik "Albiceleste" melewati kualifikasi Piala Dunia dengan bermasalah yang mengakibatkan kepergian pelatih Edgardo Bauza. Jorge Sampaoli masuk sebagai pengganti darurat pada Mei tahun lalu.

Argentina, tergabung dengan Islandia, Kroasia dan Nigeria di Grup D. Mereka kekurangan latihan pertandingan baru-baru ini menjelang laga pembuka melawan tim kejutan Piala Eropa 2016, Islandia pada hari Sabtu.

Kemenangan 4-0 melawan tim peringkat 104 FIFA Haiti pada Mei adalah satu-satunya pertandingan mereka sejak kalah memalukan 1-6 dari Spanyol pada Maret.

Sampaoli telah memanggil pemain seperti Angel Di Maria, Gonzalo Higuain dan Sergio Aguero. Namun mereka berjuang keras menuju Russia. Argentina mengamankan tempat otomatis dalam pertandingan kualifikasi terakhir mereka melawan Ekuador berkat hat-trick Messi.

Meskipun memiliki banyak pemain berbakat di lini serang, tim asuhan Sampaoli hanya mencetak 19 gol dalam 18 pertandingan kualifikasi zona Amerika Selatan. ben/AFP/S-1