Arema FC Rebut Gelar Ketiga Piala Presiden

JAKARTA - Arema FC berhasil merebut gelar ketiga ajang pramusim Piala Presiden. Tim berjuluk Singo Edan itu memastikan merebut trofi untuk edisi 2022 setelah unggul agregat 1-0 atas Borneo FC. Usai meraih gelar, Minggu (17/6) malam, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, mengapresiasi kerja keras para pemain meredam ambisi Borneo FC.

Berstatus tuan rumah, Borneo bertekad membalas kekalahan leg pertama. Leg kedua di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu malam, Borneo tampil ngotot. "Kunci keberhasilan kami kerja keras para pemain," ujar Eduardo Almeida usai pertandingan.

Pada laga tersebut, tim berjuluk Singo Edan berhasil menahan imbang Borneo FC 0-0. Namun, Arema unggul agregat karena pada leg pertama menang 1-0 di Stadion Kanjuruhan Malang. "Piala ini merupakan keberhasilan para pemain, manajemen, suporter, dan keluarga," ucap Eduardo.

Dia mengungkapkan target tim Arema pada ajang pramusim ini adalah meraih gelar juara, sehingga saat tim telah melalui babak final maka semua pemain telah fokus untuk memenangi pertandingan. "Kami datang ke Samarinda ini datang dengan modal kemenangan tipis. Maka dari itu, kami harus bekerja keras demi mendapatkan gelar juara," jelasnya.

Pemain Arema FC, Johan Ahmad Farizi, mengungkapkan syukur atas keberhasilan timnya meraih gelar juara Piala Presiden 2022. Dia mengakui bahwa pertandingan laga final leg kedua tersebut berlangsung sangat ketat, dan banyak menguras fisik para pemain Arema.

"Kami telah bekerja semaksimal mungkin dalam pertandingan, dan kami bersyukur bisa meraih hasil yang terbaik di ajang pramusim ini," ujar Alfarizi. Di sisi lain, pelatih Borneo FC, Milomir Seslija, mengatakan para pemain Borneo FC tampil sangat bagus dan layak memenangi pertandingan final leg kedua.

"Kami sudah bermain sangat bagus, terus menekan dan menciptakan banyak peluang, namun kami kurang beruntung karena Arema juga cukup sukses dalam mengawal lini pertahanan dari kebobolan," ujar pelatih yang akrab disapa Milo itu.

Milo tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya meski telah gagal merebut gelar juara Piala Presiden 2022, karena secara keseluruhan pada pertandingan pramusim ini timnya telah mencatatkan enam hasil kemenangan, dua hasil imbang dan satu kali kalah. "Kalau berhitung dari sistem kompetisi mungkin kami yang menjadi juara pada turnamen ini," jelas Milo.

Dia juga memberikan catatan bahwa saat ini tim Borneo telah menjelma menjadi tim yang sangat solid dan cukup ditakuti lawan, sehingga kekuatan ini bisa menjadi modal utama menghadapi kompetisi Liga 1. "Masyarakat Samarinda harus tetap bangga dengan Borneo FC karena kita sudah mengalami perubahan yang demikian besar menjadi tim yang kuat dan selalu menampilkan permainan yang bagus dalam setiap pertandingan," ucap Milo.

Dia memberikan ucapan selamat kepada Arema FC sebagai juara Piala Presiden 2022, dan akan segera melupakan pertandingan demi fokus persiapan menjelang putaran Liga 1. "Kami akan terus berlatih untuk persiapan menghadapi kompetisi sesungguhnya karena kami juga punya target di Liga 1," tandasnya.

Sementara itu, pemain Borneo FC, Fajar Faturahman, minta maaf kepada masyarakat Samarinda karena telah gagal merebut gelar juara Piala Presiden 2022. "Kami telah berusaha dengan keras, namun hasil menyatakan lain. Kami harus meminta maaf atas kegagalan ini," ujar Fajar yang telah menerima penghargaan sebagai pemain muda terbaik di Piala Presiden 2022. ben/G-1