Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi - IPO Aramco Akan Menghasilkan Dana Segar 40 Miliar Dollar AS

Aramco Memulai Tahapan IPO

UMUMKAN IPO - Presiden dan CEO Saudi Aramco, Amin Nasser (kiri) dan Chairman Aramco, Yasir al-Rumayyan mengadakan konferensi pers di Dhahran, Arab Saudi, Minggu (3/11). Saudi Aramco mengkonfirmasi untuk melakukan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Tadawul (Saudi Stock Exchange Tadawul), Riyadh.

A   A   A   Pengaturan Font

DHAHRAN - Perusahaan milik Kerajaan Arab Saudi, Saudi Arabian Oil Co atau Saudi Aramco, memulai penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Dhahran, Minggu (3/11). Rencananya, IPO akan dibagi menjadi dua bagian, yakni masing-masing untuk investor institusi dan individu. Persentase saham yang akan dijual dan harga pembelian akan ditentukan setelah periode book building.

IPO Aramco merupakan agenda reformasi ekonomi Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mendiversifikasi ekonomi Arab Saudi, yang selama ini sangat bergantung pada minyak. "Hari ini menandai tonggak penting dalam sejarah perusahaan dan kemajuan penting menuju pencapaian Visi Saudi 2030, cetak biru Kerajaan untuk diversifikasi dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," kata Pimpinan Aramco, Yasir al-Rumayyan.

Kerajaan Arab Saudi melepas saham Aramco ke publik setelah mendapat persetujuan dari regulator di bursa domestik dan menjadi perusahaan publik yang paling bernilai di dunia. Namun, Otoritas Pasar Modal (CMA) tidak menyampaikan secara pasti berapa banyak saham Aramco akan dijual ke publik.

Sejumlah media melaporkan, kemungkinan Aramco akan melepas 1 hingga 2 persen sahamnya di bursa lokal, yang diperkirakan bisa mendapatkan dana segar sebanyak 20 miliar hingga 40 miliar dollar AS. Dikabarkan, Aramco berencana mengumumkan kisaran harga IPO pada 17 November, dan akan mulai tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Tadawul (Saudi Stock Exchange Tadawul), Arab Saudi, pada 11 Desember.

IPO perusahaan minyak BUMN Arab Saudi ini memiliki nilai estimasi kapitalisasi pasar (market capitalization/market cap) sekitar dua triliun dollar AS dan akan menjadi IPO terbesar di dunia.

Baca Juga :
Investasi Tumbuh

"Untuk pencatatan (internasional), kami akan memberi tahu pada waktunya. Sejauh ini hanya ada di Tadawul," kata Rumayyan.
Konfirmasi penjualan saham Saudi Aramco muncul sekitar tujuh minggu setelah serangan terhadap fasilitas minyaknya. Namun demikian, Arab Saudi terus bertekad untuk melanjutkan listing setelah serangan yang memotong setengah pasokan minyaknya. Saudi Aramco mengatakan tidak memperkirakan serangan 14 September terhadap pabrik minyaknya akan berdampak material pada bisnis, operasi, dan kondisi keuangannya.

Serangan itu menargetkan pabrik Abqaiq dan Khura di jantung industri minyak Arab Saudi, yang menyebabkan kebakaran dan kerusakan dan untuk sementara waktu mematikan produksi 5,7 juta barel per hari, atau lebih dari 5 persen dari pasokan minyak global.Perusahaan tidak menetapkan langkah-langkah keamanan tambahan apapun.

Investor Lokal

Kepala investasi, MENA, Franklin Templeton Emerging Markets Equity, Salah Shamma, mengatakan IPO Aramco merupakan penawaran umum kolosal yang berpotensi menghasilkan lebih dari 10 tahun hasil dana yang diperoleh melalui IPO di Arab Saudi. "Beberapa investor lokal bisa menjual saham lain untuk mengalihkan investasi mereka ke Aramco tetapi ini bisa menjadi kasus rasa sakit jangka pendek untuk keuntungan jangka panjang," ujarnya.

Sementara itu, peneliti di Dewan Eropa, Cinzia Bianco, mengatakan fungsi penting IPO dalam negeri adalah untuk memproyeksikan kepercayaan pada perusahaan terhadap pasar internasional.

"Tetapi melakukan IPO di dalam negeri tidak menemui hambatan berarti. Ini memungkinkan Pangeran Mohammed menunjukkan diri untuk menepati janji dan menyelesaikannya," paparnya.

Baca Juga :
Insiden Kebakaran

AFP/SB/AR-2

Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top