Aramco Bersiap Jadi Pemain Gas Global

DAVOS - Produsen minyak terkemuka, Saudi Saudi Arabian Oil Company (Aramco), sedang berusaha melakukan ekspansi bisnis gas alam di Amerika Serikat (AS) dan siap mengeluarkan miliaran dollar AS demi menjadi pemain gas global.

CEO Saudi Aramco, Amin Nasser, mengatakan, perusahaan yang telah memiliki kilang minyak terbesar di AS, Motiva itu ingin meningkatkan investasi di negara Pam Sam itu.

"Kami sepakat untuk mengucurkan investasi tambahan sebesar 10 miliar dollar AS di kompleks pemurnian Motiva. Kami memang berhasrat meningkatkan investasi di Amerika Serikat. Tim gas internasional Aramco telah diberi wewenang melakukan akuisisi gas di seluruh rantai pasokan. Mereka telah dibekali modal finansial yang signifikan hingga miliaran dollar," ujarnya saat menghadiri Forum Ekonomi Dunia, di Davos, Swiss, Selasa (22/1).

November lalu, Nasser menyebutkan rencana investasi Aramco untuk meningkatkan produksi dan menjadi eksportir gas membutuhkan modal 150 miliar dollar AS untuk satu dekade ke depan.

Aramco tengah menjalankan program eksplorasi serta produksi gas konvensional dan non konvensional untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan lebih cepat. Mereka juga memproduksi lebih banyak minyak mentah untuk pasar ekspor atau industri bahan kimia.

Aramco juga menargetkan menjadi pemain bahan kimia global. Perusahaan itu sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi 70 persen saham SABIC 2010, yang merupakan produsen petrokimia terbesar keempat di dunia. "Aramco akan menerbitkan obligasi pada kuartal kedua 2019, dengan perkiraan nilai sekitar 10 miliar dollar AS. Langkah itu dapat membantu pembiayaan akuisisi SABIC," kata Menteri Energi Saudi, Khalid al-Falih, baru-baru ini.

Nasser menambahkan, sedang mempertimbangkan beberapa bank untuk penerbitan obligasi itu tanpa menyebutkan namanya. "Sejak 2018, kami telah menyiapkan hasil triwulanan. Kami akan mempublikasikan hasil keuangan kami sebagai bagian dari proses penerbitan obligasi. Saya dapat memastikan bahwa investor akan menyukai hasil kami. 2017 adalah tahun yang baik, dan bahkan 2018 lebih baik. Kami mencoba sesegera mungkin menuntaskan transaksi dengan SABIC," ujarnya.

Seorang pejabat Saudi mengatakan, untuk mengakuisisi SABIC, Aramco bekerja sama dengan JP Morgan, dan Morgan Stanley. AFP/SB/AR-2