Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

APTIK Dorong Penguatan Kesehatan Mental di Kampus

Foto : Muhamad Ma'rup

Ketua APTIK, Kusbiantoro (tengah) dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Yuda Turana (kedua kanan), dalam konferensi pers Kongres ke-41 APTIK, di Jakarta, Minggu (24/3).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) mendorong adanya penguatan keesehatan mental di kampus. Hal tersebut penting mengingat tidak sedikit kasus kesehatan mental di kampus yang berujung pada peristiwa mengakhiri hidup.

"APTIK merasa perlu mengantisipasinya melalui segala bentuk adaptasi yang diperlukan guna mencegah terjadinya kerapuhan mental yang kini kian meluas di lingkungan kampus-kampus di dalam dan di luar negeri," ujar Ketua APTIK, Kusbiantoro, dalam konferensi pers Kongres ke-41 APTIK, di Jakarta, Minggu (24/3).

Dia mengatakan, meski angka persoalan kesehatan mental belum terdata secara akurat namun masalah kecemasan, depresi, dan bunuh diri di kalangan remaja di era digital cukup menjadi keprihatinan bersama. Pihaknya merasa perlu kerja sama agar mahasiswa tidak merasa terisolasi.

Kusbiantoro menerangkan, untuk mengatasi hal tersebut butuh kolaborasi intensif dalam skala yang lebih luas yang tidak sekedar di level mahasiswa dan dosen semata. Menurutnya, aset-aset unggulan kampus mesti digunakan ntuk kepentingan bersama. "Bagaimana lembaga konseling dapat secara tepat mengenali gejala yang ada dan secara tepat juga bisa mengatasinya," jelasnya.

Dia menekankan, perlu ada upaya pelatihan untuk civitas academica agar bisa mencegah mahasiswa terhindar dari dampak kesehatan mental. Tidak hanya itu, perundungan di lingkungan kampus juga harus jadi perhatian.

"Program-program seperti pengembangan karakter sangat penting untuk berbagai persoalan perundungan di kampus," katanya.

Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Yuda Turana, juga menyatakan dukungannya terhadap kolaborasi dan sinergi yang dilakukan oleh APTIK. Menurutnya, berbagai berbagai tantangan ke depan, khususnya dalam prningkagan SDM unggul dan berdaya saing, perlu suatu kolaborasi dan sinergisme berbagai keunggulan keilmuan lintas perguruan tinggi. "Kolaborasi di bidang tridharma dengan kesamaan misi dan visi di lingkungan APTIK diharapkan tidak hanya menghasilkan berbagai inovasi revolusioner, namun juga generasi muda yang berkarakter tangguh," ucapnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top