Apriyani/Siti Fadia Jaga Asa Pertahankan Gelar

JAKARTA - Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjaga harapan mempertahankan gelar. Keduanya tampil solid untuk mengamankan tiket perempat final Malaysia Open 2023 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (12/1).

Apriyani/Siti Fadia menang 21-16, 13-21, 21-15 atas pasangan peringkat tiga dunia asal Korea Selatan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong melalui pertandingan 1 jam 19 menit. Hasil tersebut menjadi kemenangan perdana pasangan Indonesia peringkat ke-11 dunia ini dalam pertemuan pertama mereka dengan Jeong/Kim.

Apriyani/Siti mengawali gim pertama dengan tampil tenang untuk unggul. Namun di gim kedua, Jeong/Kim mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Apriyani/ Siti kesulitan untuk menyerang sehingga tertinggal hingga gim kedua berakhir untuk kemenangan Jeong/Kim.

Apri/Fadia tampil lebih kompak pada gim ketiga. Meski sempat dibayangi Jeong/Kim yang terus berupaya mengejar ketertinggalan, Apri/Siti mampu menjaga momentum untuk memperlebar jarak keunggulan dan memastikan kemenangan sekaligus meraih tiket perempat final turnamen Super 1000 itu.

Apriyani/ Siti Fadia selanjutnya kembali menghadapi wakil Korea Selatan Kim So Yeong/Kong Hee Yong di perempat final. Dalam pertandingan lain Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Fajri) harus kerja keras untuk lolos ke perempat final. Mereka dipaksa main rubber game melawan wakil Jerman.

Fajar/Rian mendapat perlawanan alot Mark Lamsfuss/Marvin Seidel di babak 16 besar. Sempat kalah di gim pertama, Fajar/Rian akhirnya menang 8-21, 21-19, 21-16 usai bertarung 1 jam 10 menit. Di babak perempatfinal Malaysia Open 2023, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi wakil tuan rumah, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Wakil dari sektor ganda putra lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga maju. Sementara itu, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana kalah. Ahsan/Hendra memenangi laga kontra sesama wakil Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Ahsan/Hendra menang dua gim langsung 21-19, 21-17.

Ahsan/Hendra selanjutnya akan menghadapi Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae. Dari catatan head to head, Ahsan/Hendra kalah 1-2 dari ganda Korea Selatan itu. Langkah Ahsan/Hendra tak diikuti Fikri/Bagas yang kalah dalam laga ketat melawan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 19-21, 20-22.

Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil melaju untuk pertama kali ke babak perempat final di turnamen level Super 1000 BWF. Dejan/Gloria mengalahkan unggulan kelima asal Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet dalam dua gim langsung, 21-17, 21-16.

Hasil tersebut merupakan capaian tertinggi Dejan/Gloria sejak keduanya dipasangkan tahun lalu, setelah Gloria tidak lagi menjadi bagian dari Pelatnas Cipayung. Mereka juga pernah tampil dalam turnamen level Super 1000 di All England 2022 namun terhenti di babak kedua, kalah dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Di babak perempat final, Dejan/Gloria akan ditantang Kim Won Ho/Jeong Na Eun dari Korea Selatan, yang mengalahkan peraih emas Olimpiade Tokyo, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping 12-21, 22-20, 23-21. Satu wakil lain di nomor ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus angkat koper. Mereka dikalahkan wakil tuan rumah, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, 19-21, 16-21.

Sisakan Anthony

Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di nomor tunggal. Dua tunggal putra lain yang bertanding di babak 16 besar, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo terhenti. Sementara itu, tunggal putri langkah Gregoria Mariska Tunjung juga kandas

Anthony melaju usai menang atas wakil Denmark Anders Antonsen lewat laga rubber game 21-14, 17-21, 21-17. "Permainan terutama di gim pertama dan terakhir, saya memang bisa menguasai. Permainan saya bisa keluar semua. Sebaliknya di gim kedua, lawan yang menguasai permainan," ujar Anthony yang selanjutnya bertemu wakil Jepang, Kanta Tsuneyama.

Gregoria gagal lolos setelah dikalahkan wakil Taiwan Wen Chi Hsu. Dalam pertarungan tiga gim berdurasi 1 jam 11 menit Gregoria menyerah 18-21, 21-16, 18-21. ben/G-1