Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Apresiasi Bersifat Terbatas

Foto : S.D 19 FEB
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Apresiasi kurs rupiah terhadap dollar AS diperkirakan bersifat terbatas. Pergerakan rupiah berpotensi berbalik arah menjadi melemah ke depan karena sejumlah sentimen eksternal masih membayanginya.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (19/2) sore, menguat empat poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.103 rupiah per dollar AS.

"Rupiah hari ini sebenarnya flat. Tapi bisa dibilang sedikit menguat karena dollar sedang melemah karena pelaku pasar masih optimistis akan negosiasi US-Tiongkok," kata analis pasar uang Monex Investindo Futures Faisyal di Jakarta, kemarin.

Selain itu, lanjut Faisyal, pelaku pasar masih menunggu hasil pertemuan dewan rapat kebijakan bank sentral AS atau Federal Open Market Committee (FOMC). "Itu juga membuat rupiah masih sedikit menguat namun terbatas mengingat pasar juga masih melihat perkembangan lainnya seperti Brexit dan lainnya," kata Faisyal.

Penguatan rupiah juga didukung oleh turunnya harga minyak. Sementara itu, dari sisi domestik relatif masih minim sentimen positif. Pada pekan ini, rupiah berpeluang menguat di bawah 14.000 rupiah apabila sentimen eksternal dan domestik sesuai ekspektasi. Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top