Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Event

Aplikasi Tokoin Bantu UMKM Kembangkan Usaha

A   A   A   Pengaturan Font

Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan usaha pokok yang mampu bertahan meski di tengah terpaaan ketidakpastian global. Namun sayangnya, pengelolaan UMKM yang kurang tertata membuat sektor UMKM di Tanah Air agak sulit berkembang. Ini lantaran para pengusaha UMKM masih mengandalkan proses bisnis konvensional dalam menjalankan usahanya.

Inilah yang menarik perhatian Tokoin menawarkan pemanfaatan teknologi blockchain membantu jutaan unit UMKM di Tanah Air, membangun reputasi sehingga dipercaya oleh pemerintah serta institusi keuangan. Inilah yang diangkat dalam diskusi publik dengan tema "Solusi Bisnis untuk Akselerasi UMKM dalam Pasar Berkembang", baru-baru ini, di Citywalk Jakarta.

CEO Tokoin, Reiner Rahardja mengatakan banyak dari 57 juta pelaku UMKM di Indonesia sulit memperoleh bantuan berupa kredit usaha dari lembaga keuangan karena tak mampu menyediakan informasi soal latar belakang serta membangun reputasinya.

"Meski perkembangan cukup signifikan tapi UMKM ada banyak problem. Mereka mau berkembang susah, mau dapat pendanaan susah, mau dapat investor susah. Negara sudah menfasilitasi ada legalitasnya. Tapi mereka tidak dapat apa-apa. Oleh sebab ini dengan aplikasi Tokoin yang mengandalkan teknologi blockchain, para pengusaha UMKM bisa mendapatkan credit scoring agar mereka dapat membentuk reputasi bisnis sehingga kedepan, para pengusaha UMKM dapat memperoleh kemudahan untuk menjual produk yang dihaslkannya serta mendapatkan dana untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih besar," ujar Rainer Rahardja.

Melalui implementasi teknologi Blockchain, diharapkan UMKM bisa tumbuh dua kali lipat dari tahun lalu. Sementara peningkatan dua kali lipat UMKM di Indonesia ini, menurut Renier bakalan mampu menyumbang 80 persen perekonomian dalam negeri.

Karena melalui Teknologi Blockchain tersebut nantinya pelaku UMKM akan terdata dengan baik dan memiliki IP Identitas sebagai UMKM yang layak dan keberadaannya dianggap legal. Sehingga diharapkan akan mudah mendapatkan pendanaan dari perbankan. "Teknologi blockchain memungkinkan untuk mengintegrasikan rangkaian proses supply chain dalam jaringan distribusi data yang efektif mendukung distribusi produk," tambahnya.

Senada dengan Renier, Joseph Aditya, CEO Ralali mengatakan Tokoin dapat merekam data transaksi baik langsung dari marketplace atau offline, dengan teknologi blockchain yang membuat kepemilikan data menjadi terdesentralisasi.

"Era Revolusi Industri 4.0, keberadaan teknologi seperti Big Data, Artificial Intelligence, Internet of Things and blockchain telah mengubah sebagian besar ekosistem bisnis dan aktivitasnya. Bisnis bukan lagi hanya tentang jual beli saja, melainkan juga tentang platform ekonomi yang mereka gunakan, teknologi yang digunakan ini mampu menangkap dan memanfaatkan data, atau seberapa cepat kegiatan ekonomi terjadi dalam ekosistem bisnis mereka," tukasnya. yzd

Komentar

Komentar
()

Top