Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aplikasi SAPA Coba Tekan Praktik Korupsi

Foto : ANTARA/Ho-Pemkab Pulau Seribu

Pemkab Kepulauan Seribu menggelar sosialisasi bahan ajar dan penggunaan aplikasi Sistem Ajar Pendidikan Antikorupsi (SAPA) pada Rabu (24/7).

A   A   A   Pengaturan Font

“Sosialisasi SAPA bertujuan memberi pemahaman dan pengetahuan mengenai pendidikan dan pencegahan korupsi kepada para pejabat administrator dan pengawas."

JAKARTA - Aplikasi sistem ajar pendidikan antikorupsi (SAPA) menjadi salah satu upaya menekan praktik korupsi. SAPA disosialisasikan kepada puluhan aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Kepulauan Seribu. Ini bagian dari tekad Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu dalam mencegah tindak pidana korupsi.

"Sosialisasi SAPA bertujuan memberi pemahaman dan pengetahuan mengenai pendidikan dan pencegahan korupsi kepada para pejabat administrator dan pengawas," kata Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Eric PZ Lumbun, Rabu.

Dia menuturkan, sekitar 70 ASN dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Kabupaten Kepulauan Seribu dilibatkan dalam kegiatan itu. Eric menambahkan, peserta kegiatan ini adalah mereka yang telah mengikuti bimbingan teknis sebelumnya. Dengan begitu, telah mendapatkan pengetahuan program pendidikan antikorupsi.

Selanjutnya, peserta yang telah mengikuti kegiatan ini, nantinya menjadi pengajar di 23 sekolah mulai 29 Juli hingga 19 Desember 2024. Menurutnya, melalui kegiatan ini, para siswa bisa menjadi paham akan aksi nyata pencegahan korupsi dan pembangunan integritas dalam kehidupan nyata.

"Kami juga ingin agar ASN menjadi inspirasi para siswa untuk berkarya dan menumbuhkan sikap antikorupsi," katanya. Sebelumnya Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu, Junaedi, menjelaskan korupsi merupakan penyakit masyarakat, bahkan penyakit pembangunan. Maka, dengan pembekalan ini diharapkan pegawai bisa membangun untuk kemakmuran rakyat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top