Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Teknologi Absensi

Aplikasi Jetschool, Orang Tua Bisa Pantau Anak di Sekolah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Seorang guru Madrasah Tsanawiyah (MTS) At-Taqwa 03 Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Najib Yusuf menciptakan aplikasi "Jetschool" yang dapat mencegah para siswa bolos sekolah. "Selain itu, aplikasi "Jetschool" ini pun dapat memudahkan orang tua mengakses nilai dan kegiatan di sekolah," kata Najib di Cikarang, Kamis (3/5).

Dia mengatakan, sejak dibangun Agustus 2017, Jetschool telah diujicobakan di enam sekolah di wilayah Jakarta dan Bekasi, kini Jetschool telah digunakan oleh sedikitnya 4.700 siswa.

"Jika sebelumnya aplikasi yang ada hanya dapat digunakan oleh siswa, orang tua atau sekolah saja, tapi kini saya mencoba mengintegrasikan semuanya dalam satu aplikasi, alhamdulillah dapat diterima," katanya.

Najib yang berprofesi sebagai guru mata pelajaran Teknologi dan Informatika yang mempunyai pengalaman bekerja sebagai staf Information Technology (IT) di Al-Azhar Rawamangun, Jakarta Timur selama lima tahun itu, akhirnya berhasil menciptakan aplikasi antibolos tersebut.

Dia menjelaskan "Jetschool" ciptaannya merupakan aplikasi yang terdiri dari tiga jenis yakni bagi siswa, orang tua dan sekolah.

Khusus absensi siswa, aplikasi dihubungkan dengan mesin absensi sidik jari dimana setiap siswa, baik datang maupun pulang, wajib mengisi absensi melalui sidik jari.

Dalam masa uji coba, "Jetschool" baru memiliki delapan fitur namun setelah di perbaharui untuk versi premium, "Jetschool" memiliki lebih banyak fitur. Selain absensi siswa, orang tua pun dapat mengetahui data siswa, nilai ujian hingga informasi administrasi keuangan sekolah.

"Mimpi besar dari aplikasi terpadu ini agar orang tua dapat tetap mengetahui dunia pendidikan anaknya. Dari aspek orang tua tentu aplikasi ini dapat membantu orang tua telibat lebih jauh soal pendidikan anak," katanya.

Jika orang tua biasanya melihat nilai anaknya enam bulan sekali, sekarang mereka bisa melihat harian. Ini penting karena dunia sekolah anak ini hanya sekali, jangan sampai orang tua justru melewatkannya, katanya.

Bagi sekolah, "Jetschool" membantu meningkatkan pelayanan bagi orang tua, maka dari itu beberapa sekolah sudah mulai menghubungi untuk menggunakan "Jetschool".

Menghadapi tahun ajaran baru Juni mendatang, Najib mengaku mulai kebanjiran tawaran kerja sama, setidaknya terdapat enam sekolah baru yang telah sepakat menggunakan "Jetschool". "Satu sekolah sebenarnya sudah sejak Januari lalu menggunakan "Jetschool" yang versi premium, bukan yang uji coba. Sedangkan lima sekolah lain mulai tahun ajaran baru nanti bakal menggunakannya," katanya.

Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top