Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Aplikasi Buatan Warga Bekasi Sabet Penghargaan Internasional

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bekasi - Warga Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Imam Pesuwaryantoro (26), meraih penghargaan inovasi internasional "Best Leading Inovation Award" dan medali emas Bixpo Award 2018 di Korea Selatan atas karyanya menciptakan aplikasi Listriku."International Invention Fair ini digelar oleh Korea Electric Power Corporation pada 29 Oktober hingga 3 November 2018 di Korea Selatan," kata Imam di Bekasi, Selasa, (6/11)

Lomba tersebut diikuti oleh perwakilan peserta dari 100 negara di antaranya Peru, Hong kong, Maroko, Iran dan negara lainnya.Awalnya, aplikasi Listriku dikembangkan dirinya bersama seorang rekan bernama Fardhan Adharizal (22) hanya untuk bisa menekan penggunaan listrik di rumah."Saat itu tagihan listrik saya pernah mencapai Rp4 juta dalam sebulan, tapi tidak tahu cara menghitungnya bagaimana," katanya.

Warga Jalan Taman Bekasi Asri Nomor 7 RT03 RW01 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu itu pun mulai mengembangkan aplikasi Listriku sejak September 2018 melalui platform Android.

Lulusan Universitas Diponegoro Semarang tersebut terpacu mengembangkan aplikasi Listriku karena selama ini, pihak penyedia layanan listrik di Indonesia belum memiliki alat pemantau penggunaan beban listrik yang bisa diakses langsung oleh masyarakat umum.

Aplikasi Listriku menyediakan empat "dashboard page" yang meliputi Hitung Pemborosan guna menghitung potensi penghematan penggunaan listrik di rumah, rekomendasi penghematan, rekomendasi ganti alat, dan komponen kelistrikan. sur/Ant/AR-3

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top