APKLI Gelar Konser Ebiet untuk Membangun Pasar

JAKARTA - Untuk meringankan beban para korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) akan menggelar konser bertajuk Ebiet G Ade Peduli Gempa Lombok Bersama PKL Indonesia. Donasi dari konser yang akan digelar pada minggu keempat September 2018 ini, antara lain untuk membangun pasar rakyat.

"Ide penggalangan dana tersebut karena belum meratanya penyaluran bantuan kepada korban gempa di sana. Hasil donasi konser kami harapkan dapat membangun rumah sederhana untuk para korban gempa untuk 50 keluarga dengan harga pembangunan satu rumah 120 juta rupiah," kata Ketua Umum DPP APKLI, Ali Mahsun yang dihubungi Koran Jakarta, Rabu (5/9).

Lebih jauh Ali menjelaskan soal rencana pembangunan pasar tersebut. Lokasi perbaikan dan pembangunan pasar rakyat tersebut akan dilaksanakan, antara lain di Lombok Utara, Lombok Timur, dan Lombok Barat. Tujuan dibangun pasar tersebut agar perekonomian masyarakat Lombok mulai bergerak sehingga mereka dapat mandiri dan membuat penghasilan sendiri.

Ingatkan Manusia

Ali menjelaskan dipilihnya Ebiet G Ade karena musisi yang satu itu akan membawakan sejumlah lagu populer yang mengingatkan manusia atas kekuasan Tuhan yang Maha Esa. Dengan begitu masyarakat harus terus diingatkan agar menjalani perintah-NYA dan menjauhi larangan-NYA.

"Terkait waktu dan lokasi tepatnya konsernya tersebut belum kami putuskan karena saat ini saya masih di Lombok untuk melihat kondisi saudara-saudara kita yang terkena musibah sambil membawa bantuan awal berupa beasiswa kepada anak yatim piatu. Besok (Kamis, 6/9) saya baru akan rapat dan akan diputuskan semuanya," katanya.

Ali juga mengatakan bahwa pada konser tersebut akan dialunkan Mars APKLI serta lagu-lagu pedagang kaki lima, di antaranya berjudul Biarkan Kami Mandiri dan Aku Bangga Jadi Anak PKL. Juga akan dibacakan puisi PKL Bukan Sampah, PKL Jantung Indonesia karya Ali Mahsun oleh Sandra Naholo.

Konser ini, tambah Ali, direncanakan akan dibuat beberapa kali. Setelah bulan September ini akan digelar lagi pada bulan Oktober mendatang. Hal ini karena masih banyak yang dibutuhkan dalam rentang waktu yang cukup panjang bagi korban gempa Lombok NTB untuk rekonstruksi, rehabilitasi, dan recovery pasca gempa Lombok, NTB.

"APKLI terus berupaya memberikan konstribusi bagi mereka, khususnya memulihkan roda perekonomian rakyat kecil di Lombok, NTB," tutur Ali.

mza/N-3