Api di Bukit Teletubbies Masih Membara
Data BPBD Jatim per Jumat (8/9) pukul 16.40 WIB, menyebutkan, lahan yang terbakar di areal Taman Nasional Bromo Tengger Semeru diestimasikan sekitar 274,71 hektar.
Foto: IstimewaSURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, saat ini masih ada titik api di kawasan padang savana di Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies, di Kecamatan Sukapura, Probolinggo. Sebagaimana diketahui, padang savana di Bukit Teletubbies yang masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ( TNBTS) tersebut mengalami kebakaran akinat percikan api flare dari pengunjung pada Rabu (6/9).
"Disana api juga ditemukan masih menyala dan personil juga terlihat masih melakukan pemadaman," kata Khofifah lewat siaran pers, usai melakukan pantauan udara, Sabtu (9/9).
Berdasarkan data BPBD Jatim per Jumat (8/9) pukul 16.40 WIB, lahan yang terbakar di areal TNBTS diestimasikan sekitar 274,71 hektar. Tidak ada korban jiwa dan cuaca terkini cerah.
Pemadaman sendiri dilakukan dengan membagi 2 tim. Yakni Tim Atas untuk memadamkan api di puncak Gunung Kursi, dan Tim Bawah untuk memadamkan api di lereng Gunung Kursi agar tidak meluas ke padang rumput/savana.
Dia menjelaskan, setelah menggelar rapat dengan Kepala BB-TNBTS, Tokoh adat Suku Tengger, serta jajaran Forkopimda terkait, diputuskan bahwa akses pengunjung untuk sementara dibatasi di Seruni Point.
"Pemadaman akan terus dilakukan hingga semua titik api benar-benar dipastikan telah seluruhnya padam, baru dibuka akses wisata secara keseluruhan seperti sedia kala".
"Sambil menunggu proses pemadaman tuntas, wisatawan dapat menikmati indahnya Bromo dan eksotiknya matahari terbit melalui seruni point. Hal ini demi keamanan dan kenyamanan wisatawan," ungkapnya.
Khofifah, ia telah berkoordinasi langsung dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk dapat segera dilakukan upaya pemadaman melalui teknik water bombing dengan helikopter milik BNPB.
"Jadi Insya Allah helikopternya paling lambat besok sudah bisa ke Bromo. Dan hari ini tim disini akan memaksimalkan pencarian sumber air sebagai sumber pengisian pelaksanaan water bombing," tegasnya.
Redaktur: Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Segera diajukan ke Presiden, Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi Masuk Tahap Final
- 5 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan