Api Cemburu Hanguskan Tubuh Indah Daniarti, Pelaku Menangis Mengingat Kembali Kalimat Terakhir Dalam Pelukannya

Dede Iskandar ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tewasnya Indah Daniarti, gadis yang ia bakar karena api cemburu.

Pada Sabtu (1/5/2021) sore, Dede mendatangi kediaman Indah di Kampung Kertajadi RT 01/01, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.

Saat itu, Indah menyatakan tak bisa melanjutkan hubungan asmaranya dengan Dede. Menurut pengakuan Dede, Indah sudah memiliki kekasih lain.

Mengetahui hal tersebut, Dede mengakui marah dan kalap. Ia tak terima Indah sudah memiliki sosok pengganti dirinya.

"Saya marah, cemburu," ucap Dede sambil terbata-bata karena menangis.

Tidak bisa berpikir jernih, sontak Dede menyiramkan bensin ke sekujur tubuh Indah kemudian menyalakan korek api dan menyulutnya ke tubuh Indah.

Seketika mengetahui tubuh kekasihnya dilalap api, Dede berupaya mematikan api dengan memeluk tubuh Indah. Hal ini membuat Dede juga mengalami luka bakar.

"Saya peluk langsung, saya peluk sampai apinya mati. Makanya saya ikut terbakar," ungkapnya dengan mata yang basah.

Sesaat setelah itu, Dede baru menyadari apa yang telah ia lakukan terhadap Indah adalah salah. Kemudian ia membawa Indah ke rumahnya untuk diobati.

Satu hal yang membuat Dede merasakan penyesalan begitu dalam, ketika ia mengingat kembali kalimat terakhir Indah di pelukannya.

"Yang, air. Panas, yang. Indah haus, mau minum," tutur Dede menceritakan kalimat yang dilontarkan Indah saat itu.