APBN Tidak akan Pulih Sampai Piutang BLBI Ditagih
Apalagi, penarikan utang baru justru digunakan untuk konsumsi, bukan untuk pembangunan. Impor berbagai komoditas seperti beras, kedelai, gula, dan lainnya bukan pembangunan, tetapi perilaku konsumtif yang hanya menghabiskan anggaran.
"Ini kan ekonomi dasar, sangat lucu kalau kita membangun Indonesia dengan semuanya impor, kedelai beras gula," kata Badiul.
Sumber Pendapatan
Secara terpisah, Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Brawijaya Malang, Andi Fefta Wijaya, mengatakan seharusnya Kemenkeu menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) yang utama dalam pengelolaan keuangan negara termasuk menagih obligasi rekap BLBI. Penagihan piutang sangat penting karena nasib keuangan negara sedang bergantung pada dana tersebut.
"Jangan dibiarkan, sayang sekali kalau tidak ditagih. Padahal dana itu penting sekali sementara kondisi negara seperti ini sedang defisit sehingga sangat membutuhkan. Apalagi kalau dibiarkan dari segi aset nilainya menyusut terus," kata Andi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya