APBN 2022 Defisit 2,38 Persen dari PDB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Adapun realisasi subsidi energi dan kompensasi pada 2022 mencapai 551,2 triliun rupiah atau mencapai 109,7 persen dari target sebesar 502,4 triliun rupiah. Sedangkan pada awalnya subsidi energi dan kompensasi dibidik hanya 152,5 triliun rupiah.
Selain itu, Menkeu menyatakan APBN telah bekerja luar biasa untuk menstabilkan harga sehingga inflasi hingga akhir 2022 mampu terjaga di level 5,5 persen. "APBN bekerja luar biasa untuk menstabilkan harga-harga termasuk memberikan subsidi yang melonjak hingga lebih dari tiga kali lipat," katanya.
Sri Mulyani menyebutkan salah satu upaya pengendalian tingkat inflasi adalah melalui pemberian subsidi terhadap komoditas yang harganya sedang melambung tinggi di tingkat global seperti minyak.
Ia tak memungkiri Indonesia tidak akan terhindar dari pengaruh kenaikan harga komoditas global sehingga inflasi sempat merangkak naik termasuk ketika pemerintah melakukan penyesuaian kenaikan harga BBM.
Menkeu menjelaskan upaya pengendalian inflasi melalui pemberian subsidi menggunakan APBN merupakan langkah policy mix bersamaan dengan Bank Indonesia (BI) yang juga berusaha menekan inflasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya