Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Teror

Aparat Persempit Ruang Gerak Kelompok Ali Kalora di Poso

Foto : ISTIMEWA

Ali Kalora

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Satgas Timombala Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) kepung pentolan Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT)Ali Kalora, melalui dua wilayah, yaitu Poso dan Parigi Moutong. "Pengejaran dibagi di dua wilayah, Poso dan Parigi Moutong. Dua tim sudah lakukan pengejaran," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo ketika dihubungi, Selasa (1/1).

Kelompok Ali Kalora muncul lagi dengan melakukan mutilasi terhadap warga dan menembaki polisi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Kelompok Ali Kalora ini memutilasi seorang penambang emas di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Kepala korban ditemukan warga terpisah dari tubuhnya.

Potongan kepala korban berinisial A itu ditemukan warga pada Minggu (30/12), sekitar pukul 11.00 Wita, oleh dua warga di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong. Korban adalah pekerja tambang emas tradisional di desa tersebut. Sehari kemudian, anggota Polres Parigi Moutong melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah olah TKP, mereka diserang dengan rentetan tembakan. Dua polisi, yaitu Bripda Baso dan Bripka Andrew, tertembak dalam baku tembak. Dedi menjelaskan saat ini kelompok Ali Kalora tersisa sekitar tujuh orang. Kekuatan anggota Satgas Tinombala saat ini masih cukup mengejar mereka. Tidak ada rencana penambahan personel

. "Nggak ada (penambahan), cukup, Satgas Tinombala TNI-Polri yang ada di sana itu terus masih bekerja. Sekarang sedang melakukan pengejaran," ujarnya. Dedi yakin kelompok Ali Kalora ini masih bersembunyi di hutan di wilayah Poso dan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Selain mengandalkan apa yang ada di hutan, kelompok ini merampok makanan dari warga.

"(Sumber makanan) Dari nakut-nakutin masyarakat itu, termasuk yang korban (mutilasi) kan ditakuttakutin," kata Dedi. Ali Kalora cs beraksi dengan pola hit and run. Mereka merampok warga dan tidak segan membunuh warga jika tidak diberi logistik.

eko/P-4


Redaktur : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top