Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Apakah Ikan di Akuarium Bahagia? Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan

Foto : The Conversation/Shutterstock

Ikan maskoki di akuarium.

A   A   A   Pengaturan Font

Hanya sedikit orang yang peduli penderitaan ikan. Padahal, seperti manusia, ikan juga punya perasaan sakit, takut, tertekan, dan tidak nyaman di lingkunganya.

Matt Parker, University of Surrey

Jika 1.500 mamalia penangkaran mati lemas di kebun binatang, akan banyak orang protes. Namun, ketika akuarium hotel di Berlin, Jerman pecah pada akhir tahun 2022, mengapa hanya sedikit orang yang memperhatikan penderitaan ikan? Tampaknya, spesies akuatik tidak menimbulkan respons emosional yang sama. Perbedaan ini mengaburkan pemahaman kita tentang kehidupan mereka di penangkaran.

Setelah beberapa dekade mempelajari perasaan ikan (yaitu, kemampuan mereka untuk memiliki perasaan dan mengalami sensasi), konsensus di antara para ilmuwan adalah bahwa ikan dapat merasakan sakit. Rasa sakit pada manusia memiliki komponen emosional yang penting, dan hal yang sama tampaknya berlaku pada ikan, yang juga mampu merasakan kecemasan dan ketakutan. Ini, bersama dengan bukti bahwa ikan dapat melakukan tugas kompleks yang melibatkan alat untuk memecahkan masalah, menempatkannya setara dengan hewan-hewan vertebrata lain.

Ikan adalah hewan peliharaan paling populer ketiga di Inggris, dan 9% populasi memiliki setidaknya satu ikan peliharaan. Nilai perdagangan ikan hias sangatlah besar, dengan jutaan ikan diambil dari habitat aslinya setiap tahun (terutama di Asia dan Pasifik Selatan) dan dikirim ke akuarium, terutama di Amerika Serikat dan Eropa.

Namun, sikap terhadap ikan agak lebih dingin daripada spesies lain. Saat mempertimbangkan ikan sebagai makanan, survei telah secara konsisten menemukan bahwa orang paling tidak peduli dengan kesejahteraan ikan di antara spesies budidaya lainnya. Ini mungkin karena ikan sudah lama menyimpang dari jalur evolusi kita.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top