Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Apakah Benar Analisa Ini, Jabatan Pangkostrad Kosong Munculkan Spekulasi Politisasi Jabatan TNI

Foto : ANTARA/Syaiful Hakim

Pengamat pertahanan dan keamanan, Anton Aliabbas.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas menyebutkan kosongnya jabatan Panglima Kostrad dapat memunculkan spekulasi politisasi jabatan militer.

"Hal ini mengingat, jabatan Panglima Kostrad juga merupakan salah satu 'track' untuk menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad)," kata Anton, di Jakarta, Senin.

Menurut dia, hingga kini Presiden Joko Widodo belum menetapkan siapa yang akan mengisi jabatan Panglima Kostrad yang baru.

Sejak dilantik sebagai Kasad, Jenderal TNI Dudung Abdurahman masih tetap merangkap jabatan strategis tersebut. "Rangkap jabatan strategis di lingkungan TNI, sebenarnya bukan hal baru," ucap Anton.

Peristiwa rangkap jabatan strategis juga pernah dilakukan Jenderal Purn Budiman saat menjabat Kasad pada 2014 lalu. Saat itu, Budiman juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan yang berlangsung selama 8 bulan.

"Akan tetapi, rangkap jabatan ini tentu tidak bisa dibiarkan terlalu lama. Sebab, hal ini akan mengganggu jalannya organisasi dan regenerasi di tubuh TNI AD," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top