Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Apa itu Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik?

Foto : Istimewa

Pemerintahan Presiden AS, Joe Biden, memproyeksikan IPEF sebagai kendaraan baru AS untuk terlibat kembali dengan Asia Timur dan Asia Tenggara.

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, pada Jumat (20/5) memulai kunjungan ke Asia Timur dan mendarat pertama kali di Seoul dan di Tokyo pada Minggu (22/5) menjelang KTT Quad 24 Mei. Dia meluncurkan Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik yang banyak dibahas Pemerintahannya (IPEF) di ibukota Jepang bersama dengan Perdana Menteri Kishida Fumio.

Biden pertama kali berbicara tentang IPEF pada KTT Asia Timur Oktober 2021, di mana dia mengatakan Amerika Serikat akan mengeksplorasi dengan mitra pengembangan kerangka kerja ekonomi Indo-Pasifik yang akan menentukan tujuan bersama seputar fasilitasi perdagangan, standar untuk ekonomi digital. Teknologi, ketahanan rantai pasokan, dekarbonisasi dan energi bersih, infrastruktur, standar pekerja, dan bidang kepentingan bersama lainnya.

Menurut proposal "wawasan" tentang IPEF yang dikeluarkan oleh Layanan Penelitian Kongres AS pada Februari, IPEF bukanlah perjanjian perdagangan tradisional.Sebaliknya, itu akan mencakup modul berbeda yang mencakup "perdagangan yang adil dan tangguh, ketahanan rantai pasokan, infrastruktur dan dekarbonisasi, serta pajak dan antikorupsi".

"Negara harus mendaftar ke semua komponen dalam modul, tetapi tidak harus berpartisipasi dalam semua modul.Modul perdagangan yang adil dan tangguh akan dipimpin oleh Perwakilan Dagang AS dan mencakup masalah digital, tenaga kerja, dan lingkungan, dengan beberapa komitmen yang mengikat," bunyi proposal itu.

Seperti dikutip dari indianexpress, IPEF dikatakan tidak akan memasukkan komitmen akses pasar seperti menurunkan hambatan tarif.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top