Apa Itu Hiposmia, Gejala Baru Covid-19? Pakar UGM Menjelaskan
Hiposmia disebutkan Anton merupakan gejala yang tidak hanya muncul karena infeksi Covid-19 saja. Namun, gejala ini dapat terjadi akibat infeksi hidung dan sinus, hipertrofi nasal turbinate, maupun infeksi virus lainnya bahkan juga disebabkan cidera pada bagian kepala.
Anton mengatakan pengobatan hiposmia berupa pengobatan untuk virus sendiri. Selain itu, ditambah dengan terapi suportif lain seperti multivitamin tertentu.
"Dan yang terpenting adalah mengobati penyakit dasarnya karena hiposmia hanya gejala,"ucapnya.
Meskipun Covid-19 di Indonesia dilaporkan melandai dengan jumlah kasus harian yang terus menurun. Anton mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
"Kita tidak boleh lengah untuk terus menjaga penularan kasus, karena Covid-19 masih ada".
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Eko S
Komentar
()Muat lainnya