AP II Siapkan Airport Mall UMKM

JAKARTA - Untuk mendukung pertumbuhan usaha kecil, mikro dan menengah, PT Angkasa Pura II (AP II) tahun ini akan membangun konsep Airport Mall UMKM.

President Director PT AP II (Persero), Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa UMKM memiliki agilitas lebih tinggi dibandingkan dengan bisnis besar. UMKM memang paling cepat terjerembab oleh krisis, namun juga paling cepat bangkit dan menemukan peluang-peluang baru di tengah krisis.

Untuk itu, pihaknya sangat mendukung ketika Bandara Soekarno-Hatta menjadi salah satu tempat peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi dan Kementerian Perhubungan.

"Dan pada tahun ini, kami juga menjadikan bandara sebagai pusat transaksional UMKM dengan membangun konsep Airport Mall UMKM. Sejalan dengan itu, bandara AP II akan menyediakan area komersial khusus bagi UMKM," kata Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/1/2021).

Ia menuturkan konsep Airport Mall UMKM ini akan sangat tepat dijalankan di Bandara Soekarno-Hatta khususnya di Terminal 3 yang sudah memiliki konsep sebagai mall. Seperti yang diketahui bahwa setiap harinya pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada periode normal mencapai 200.000 orang, dengan pergerakan yang cukup stabil dari pagi hingga malam.

Di dalam program bandara sebagai hub pariwisata dan budaya, secara terjadwal dan konsisten bandara-bandara AP II akan mempertunjukkan pagelaran seni dan budaya Indonesia serta menggelar pameran dan bazaar UMKM," kata Awaluddin.

Sementara itu, EGM of Airport Service Division PT Angkasa Pura II Anindita Galuh Wardhani bahwa program ini memiliki 3 program utama, yaitu: Bandara sebagai gerbang utama pembinaan UMKM; Bandara sebagai tempat kegiatan transaksional UMKM; dan Bandara sebagai hub pariwisata dan budaya Indonesia.

"Di dalam program pembinaan UMKM, secara berkelanjutan bandara AP II akan menjalankan pelatihan dan inkubasi untuk mempercepat keberhasilan pengembangan UMKM. Sementara itu untuk program promosi dilakukan secara offline (digital showcase UMKM, banner, videotron, booth), dan secara online (social media, talkshow, podcast)," katanya. mza/E-10