AP II Optimistis Dapat Pimpin Bandara di ASEAN

JAKARTA - Dengan pengembangan teknologi modern atau advanced technology, PT Angkasa Pura II (AP II) optimistis dapat menjadi pemimpin pasar operator bandara di kawasan Asia Tenggara atau Asean, terlebih lagi saat ini pihaknya tengah memperkenalkan program Transformation 2.0 yang dijalankan pada 2020 - 2024.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan program tersebut merupakan keberlanjutan dari Transformation 1.0 yang diterapkan sepanjang 2016 - 2020. Salah satu fokus di dalam kedua program transformasi itu adalah pengembangan aspek Infrastruktur & Operasi (Infrastructure & Operation System), di samping juga Business & Portfolio dan Human Capital. Pengembangan aspek Infrastructure & Operation System pada Transformation 2.0 mengarah ke implementasi teknologi modern (advanced technology).

"Kami mewujudkan konsep transformasi perusahaan berbasis teknologi atau kami kenal dengan Turning Technology into Corporate Transformation untuk menghadirkan ekosistem digital yang terintegrasi dalam operasional bandara. Penerapan konsep tersebut merupakan salah satu jalan kami untuk menjadi pemimpin pasar operator bandara di ASEAN (On Becoming Airport Enterprise Leader in The Region)," kata Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/11).

Dia menambahkan dalam menerapkan advanced technology, AP II memilih Bandara Soekarno-Hatta sebagai pilot project. Seperti diketahui, Soetta merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia dengan kapasitas dan kapabilitas menerapkan inovasi teknologi serta akselerasi digital demi meningkatkan pelayanan kepada traveler.

Dijelaskan Awaluddin, salah satu penerapan advanced technology yang sangat mungkin segera diterapkan di Bandara Soetta adalah terkait dengan transportasi tak berawak atau unmaned transportation pada Skytrain yang merupakan moda penghubung antar terminal.
Halaman Selanjutnya....