Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Malaysia

Anwar Fokus ke Reformasi Parlemen

Foto : AFP/Adli Ghazali

Anwar Ibrahim

A   A   A   Pengaturan Font

KUALA LUMPUR - Walaupun sudah resmi menjadi anggota parlemen, Ketua Partai Keadilan Rakyat Malaysia atau PKR, Anwar Ibrahim, belum bersedia bergabung dengan kabinet yang dipimpin Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

"Prioritas saya adalah membantu pemerintahan dengan menerapkan bagian dari manifesto kami, yaitu reformasi parlementer. Parlemen kita di masa lalu telah dianggap sebagai stempel. Anggota parlemen akan berdebat, tetapi secara umum dan apa pun yang diangkat oleh pemerintah akan didukung," kata Anwar, di Kuala Lumpur, Selasa (16/10).

Pernyataan Anwar ini sepertinya menjadi penanda bahwa dia memang belum saatnya masuk kabinet maupun mengganti posisi Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Sebelumnya, Mahathir menyatakan dia menghormati kesepakatan yang dibuat oleh empat mitranya di aliansi Pakatan Harapan untuk mundur setelah dua tahun menjalankan pemerintahan, dan menyerahkan kepemimpinan kepada Datuk Seri Anwar Ibrahim. "Saya telah memberi tahu Dr Mahathir bahwa saya hanya akan mendukung dan memberikan kontribusi melalui reformasi parlementer.

Biarkan dia memiliki ruang untuk melanjutkan dan tidak terpengaruh oleh pembatasan waktu ataupun tekanan. Saya senang dengan posisi saya sekarang," kata Anwar. Anwar yang kini berusia 71 tahun, terakhir kali menjadi anggota parlemen pada 2013 atau pemilu ke-13.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top