Antusiasme Anak-anak Yogya untuk Vaksin Luar Biasa, 1800 Kuota Vaksinasi Anak Habis dalam Hitungan Jam

YOGYAKARTA - Antusiasme anak-anak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mengikuti vaksinasi sungguh luar biasa. Pendaftaran peserta "Vaksinasi Anak Istimewa" dengan stok 1.800 dosis pada akhir pekan lalu secara online langsung habis dalam hitungan jam saja.

"Antusias warga mengikuti vaksinasi menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat memproteksi diri. Kita bersyukur, soal vaksinasi ini warga Yogya sangat istimewa," kata Jubir Gerakan Kemanusiaan Republik (GKR) Indonesia, Widihasto Wasana Putra, kepada Koran Jakarta, Selasa (21/12).

"Vaksinasi Anak Istimewa" yang diselenggarakan GKR Indonesia sesuai rencana dilakukan selama tiga hari dari Selasa (21/12) hingga Kamis (23/12) nanti. Pada hari pertama hari ini, vaksinasi dimulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB di Sasono Hinggil Kraton Yogyakarta berjalan lancar. Sebanyak 600 dosis pertama Sinovac diberikan kepada anak-anak usia 6 hingga 11 tahun. Semuanya penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta. Tidak ada kejadian menonjol. Semua anak dapat tervaksin dan tidak ditemui adanya anak yang menangis takut akan jarum suntik.

"Tenaga kesehatan yang terlibat berasal dari Denkesyah Yogyakarta, Biddokes Polda DIY, Dinas Kesehatan DIY dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Puskesmas Kraton serta sejumlah komunitas relawan," kata Widihasto.

Sementara, salah satu orang tua Milasari ibu dari anak Chistopher Akeno Rahandhika(11 tahun) mengaku lega dan gembira dapat mengikuti vaksinasi anak. Vaksinasi anak menurutnya dapat meningkatkan imunitas anak di tengah pandemi covid19.

Dirinya mengaku sudah mendengar rencana adanya vaksin anak yang akan diselenggarakan pihak sekolah, namun kepastian tanggalnya belum diperoleh. Sehingga ketika mengetahui adanya vaksinasi anak GKR Indonesia dirinya langsung mendaftar.

Milasari berharap kedepan layanan vaksinasi anak kian digencarkan sehingga semakin banyak anak-anak yang mendapatkan perlindungan.

Terpisah penggiat GKR Indonesia GKR Condrokirono mengatakan vaksinasi anak adalah program strategis nasional yang wajib didukung semua pihak. Keberhasilan pemerintah pusat hingga pemerintah daerah dalam penanganan pandemi dan menekan angka terkonfirmasi positif perlu dilanjutkan dengan membangun kekebalan kolektif khususnya di cluster anak-anak.

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada TNI, Polri, Dinas Kesehatan DIY dan Kota Yogyakarta serta sejumlah komunitas relawan atas kerja bersama dalam penyelenggaraan vaksinasi anak istimewa kali ini. Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapuro Kraton Yogyakarta yang juga menjabat Ketua Karang Taruna DIY ini juga menerjunkan sejumlah anggota Karang Taruna Kota Yogyakarta turut mensukseskan pelaksanaan vaksinasi.

Sesuai tata kala waktu, pelaksanaan dosis pertama akan dilanjutkan dengan dosis kedua yang dijadwalkan pada tanggal 18, 19 dan 20 Januari 2022 di tempat yang sama. Peserta yang sudah menjalani dosis pertama wajib mengikuti vaksinasi dosis kedua. (YK/N-3)