![Antusias, Ribuan Warga Sambut Parade Surabaya Juang](https://koran-jakarta.com/images/article/antusias-ribuan-warga-sambut-parade-surabaya-juang-221106122128.jpg)
Antusias, Ribuan Warga Sambut Parade Surabaya Juang
![Antusias, Ribuan Warga Sambut Parade Surabaya Juang](https://koran-jakarta.com/images/article/antusias-ribuan-warga-sambut-parade-surabaya-juang-221106122128.jpg)
Teatrikal perang 10 November 1945, dalam gelaran Parade Surabaya Juang, Minggu (6/11) .
"Dimana saat itu semua Para Pahlawan berjuang tanpa pamrih. Tidak mengenal kasta, tidak mengenal suku, ras, dan agama," kata Eri mengawali sambutannya.
Saat itu, lanjutnya, seluruh masyarakat turut berjuang demi mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hotel Yamato (Hotel Majapahit) di Jalan Tunjungan Surabaya menjadi salah satu saksinya. Dimana kala itu terjadi peristiwa perobekan bendera Belanda menjadi Merah dan Putih.
"Maka hari ini kita bertempur bersama, berjuang bersama merebut kemerdekaan dari kebodohan, merebut kemerdekaan dari kemiskinan," terang Cak Eri, panggilan lekat Wali Kota Surabaya.
Cak Eri meyakini bahwa perjuangan bersama rakyat tidak akan pernah bisa dikalahkan. Maka, dengan bersama-sama meneladani semangat kepahlawan, akan bisa menyelesaikan semua persoalan bangsa dan kota ini.
"Untuk itulah hari ini untuk mengenang darah para pahlawan, kita tundukkan kepala kita sejenak untuk berdoa agar para Pahlawan diberikan tempat paling mulia di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa," kata Cak Eri menutup sambutannya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya