Antisipasi Tumpahan Minyak, RI Perkuat Koordinasi Antarnegara
Direktur KPLP, Ahmad dalam technical meeting Revolving Fund Committee (RFC) antara tiga negara pantai secara virtual.
JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) aktif berpartisipasi dalam kegiatan antisipasi tumpahan minyak bersama Malaysia dan Singapura.
Dalam technical meeting Revolving Fund Committee (RFC) antara Tiga Negara Pantai secara virtual, Direktur KPLP, Ahmad mengatakan Indonesia bersama Malaysia dan Singapura dengan Standard Operating Procedure (SOP) for Joint Oil Spill Combat in the Strait of Malacca and Singapore.
Bahkan telah ada Latihan Penanggulangan Tumpahan Minyak Brainstorming secara virtual yang diadakan pada 6 Juli 2021 yang membahas tentang persiapan pelaksanaan joint table top latihan tumpahan minyak di Selat Malaka dan Singapura.
"Latihan bersama adalah cara yang baik untuk untuk menguji dan menyamakan kemampuan dan kesamaan persepsi terutama dalam mempersiapkan tindakan respons terhadap pencemaran minyak lintas batas yang sangat mungkin terjadi di Selat Malaka dan Singapura," kata Ahmad dalam keterangan tertulis, Selasa (31/8).
Dia menambahkan workshop RFC Brainstorming Latihan Penanggulangan Tumpahan Minyak mengusulkan tentatif, latihan akan dilaksanakan pada tanggal 5-6 Oktober 2021 dengan kombinasi fisik dan virtual yang berupa kegiatan di laut dan di darat (hybrid). Indonesia juga menginformasikan kepada masing-masing delegasi Malaysia dan Singapura pada Mei 2022 Indonesia akan menjadi tuan rumah Latihan Pencemaran Laut Regional, atau biasa disebut dengan Marpolex.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya